Jakarta - Sebagai unit kerja pembina administratif di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Sekretariat Jenderal (Setjen) telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun lalu. Tahun ini, Setjen berusaha untuk “naik level” menggapai predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan mengikuti kegiatan desk evaluasi zona integritas menuju WBBM.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto mengatakan bidang manajemen perubahan adalah bagaimana kita mampu untuk membangun perubahan mindset dan culturset melalui coaching dan mentoring oleh jajaran pimpinan terhadap pegawai. "Hal ini (harus) dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan untuk membentuk mental ASN Setjen yang produktif, cerdas, unggul dan pekerja keras," ujar Bambang.
Selain melakukan manajemen perubahan, kata Bambang, dalam mewujudkan WBBM di lingkungan Setjen Kemenkumham ada beberapa aspek lain yang telah dilakukan, yaitu dibidang penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Dalam penataan tata laksana, Setjen sendiri telah melakukan reformasi besar-besaran dalam bidang teknologi. "Sesuai dengan jargon Kemenkumham, yaitu Kumham PASTI E-Gov," kata Bambang, Rabu (04/11/2020) pagi.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Graha Pengayoman ini, Bambang juga mengatakan bahwa Kemenkumham telah melakukan penataan SDM dengan memperbaiki tata kelola SDM berbasis data yang akurat. "Sehingga pengelolaan SDM menjadi transparan, akuntabel dan cepat," tutur Bambang.
Aspek lain yang telah dilakukan Setjen Kemenkumham dalam meraih WBBM yaitu dengan menguatkan akuntabilitas dan pengawasan. "Hal ini dilakukan untuk menjaga proses pemerintahan tetap on the track, dengan memperbaiki sistem pengawasan mulai dari pengendalian intern," kata Bambang.
Selain itu, Setjen telah memperbaiki layanan publik dengan menjunjung budaya respon cepat serta keramahtamahan. "Respon cepat dan keramahtamahan menjadi budaya bagi para pegawai Setjen dalam memberikan layanan dan pembinaan kepada jajaran Kemenkumham yang lain seperti adanya layanan Balkesmas, penitipan anak, perpustakaan, dan berbagai fasilitas lainnya," tutupnya. (Dhiyani, Hidayah, foto: Dudi)