Jakarta – Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Perhimpunan Tenaga Kesehatan (Pernakes) Kemenkumham menyelenggarakan seminar dan workshop dengan tema Hypnotherapy pada Tindakan Medik. Kepala Biro Umum, M. Hayat. Henri mengajak para peserta menyerap ilmu yang disampaikan sehingga dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Menurut Henri, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan untuk mendukung pelayanan kesehatan, baik untuk pegawai maupun warga binaan pemasyarakatan serta untuk menepis image buruk mengenai penyalahgunaan hypnotherapy untuk tindak kejahatan. Henri berharap pelayanan kesehatan akan semakin baik dan memberikan hasil yang optimal. “Dengan harapan ke depan pelayanan kesehatan semakin optimal, memberikan hasil yang optimal, dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan baik di poliklinik, lapas, rutan, maupun RSU Pengayoman,” ungkap M. Hayat ketika membuka kegiatan seminar, Rabu (25/09).
Senada dengan M. Hayat, Ketua Pernakes Kemenkumham, drg. Diana Ekadesy menyampaikan bahwa hipnosis adalah ilmu yang saat ini diakui manfaatnya terutama di dunia medis sehingga bermanfaat bagi pelayanan kesehatan di Kemenkumham. “Maksud dan tujuan seminar dan workshop ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan jabatan fungsional tertentu tenaga kesehatan di lingkungan Kemenkumham terutama pengetahuan di bidang hypnotherapy,” jelas drg. Diana.
Seminar dan workshop hypnotherapy merupakan rangkaian acara Hari Dharma Karya Dhika 2019. Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 25-26 September 2019, di ruang rapat Baharudin Lopa. Pernakes menghadirkan dr. Abdi Kurniawan sebagai narasumber bagi 50 Pejabat JFT Tenaga Kesehatan yang berasal dari unit pusat serta kantor wilayah dan Unit Pelaksana Teknis. (Christo, Foto: Zeqi)