Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Bambang Rantam Sariwanto, menyerukan kepada pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham RI yang terlibat dalam kerja sama luar negeri, agar memaksimalkan kerja sama dengan pihak asing untuk meningkatkan kompetensi pegawai di lingkungan Kemenkumham RI.
Sekjen mengingatkan, jangan sampai kegiatan kerja sama tidak bisa meningkatkan kompetensi pegawai. “Setiap kerja sama harus terorganisir dengan baik, ambil manfaat untuk meningkatkan kompetensi (Pegawai Kemenkumham RI), bukan hanya melaksanakan kegiatan saja,” ujar Bambang Rantam saat membuka Kegiatan Diplomasi dan Negosiasi di Gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham RI, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/05/2018).
Dengan meningkatnya kompetensi pegawai Kemenkumham RI, diharapkan kinerja Kemenkumham RI menjadi lebih baik. “Saya harap ke depannya dapat lebih baik lagi,” tutur Bambang Rantam.
Selanjutnya, Sekjen Kemenkumham RI menghimbau, kerja sama dengan pihak asing juga dapat membantu Kemenkumham RI menjalankan tugas dan fungsinya, khususnya yang tidak ter-cover dengan APBN. “Sehingga kerja sama betul-betul memberikan manfaat kepada kita semua,” ucap Bambang Rantam.
Sementara itu, Kepala Biro (Karo) Humas, Hukum, dan Kerja Sama Ajub Suratman, mengatakan agar kerja sama/kegiatan yang dilakukan dengan pihak asing tidak hanya sebatas penyerapan anggaran. “Akan tetapi mempunyai dampak baik untuk Kemenkumham RI, baik jangka pendek, maupun jangka panjang,” tandas Ajub.
Karo Humas juga berharap agar terwujud sinergitas antar unit eselon I di Kemenkumham RI yang terlibat dalam kerja sama luar negeri. “Mari kita bekerja sama, sama-sama bekerja, dan bekerja bersama-sama,” kata Ajub. (Zaka)