Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dikunjungi Delegasi Nigeria. Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Franky Sompie, menerima Delegasi Nigeria yang dipimpin oleh Rektor Perguruan Tinggi Pertahanan Nasional Nigeria, Chijioke Wilcox Wigwe. Kunjungan Delegasi Nigeria ke Ditjen Imigrasi dalam rangka studi banding terkait terorisme.
Menurut Chijioke, Indonesia dinilai berpengalaman dan berprestasi terkait penanggulangan terorisme, meskipun area Indonesia sangat besar, dan berbatasan dengan banyak negara. Selain itu, Indonesia dan Nigeria memiliki kesamaan. “Indonesia dan Nigeria merupakan negara yang memiliki populasi penduduknya mayoritas muslim,” ujar Chijioke di Ruang Rapat Ditjen Imigrasi, Gedung Ex. Sentra Mulia, Jakarta, Jumat 25 Mei 2018.
Dengan berkunjungnya ke Indonesia, lanjut Chijioke, Delegasi Nigeria diharapkan dapat mengambil pelajaran terkait kebijakan, pengalaman, dan tindakan yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi masalah terorisme. “Indonesia mempunyai pengalaman dan telah me-manage dengan baik berbagai situasi (terorisme), kami berharap dapat mengambil pelajaran dari apa yang telah dilakukan Indonesia terkait penanggulangan terorisme,” ucap Chijioke.
Selanjutnya Dirjen Imigrasi menyambut baik kunjungan dari Delegasi Nigeria untuk mempelajari penanggulangan terorisme di Indonesia, dan berharap apa yang didapat di Indonesia dapat diimplementasikan dengan baik di Nigeria. “Kami sangat senang dan merasa terhormat atas kunjungan ini,” tutur Ronny.
Lebih lanjut Dirjen Imigrasi mengatakan, berhasilnya Indonesia dalam menangani kasus terorisme tidak lepas dari kerja sama yang baik dari berbagai pihak, baik Imigrasi, Kepolisian RI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Kerja sama juga dilakukan tidak hanya dengan pihak dalam negeri, tetapi dengan dunia internasional,” tandas Ronny.
Sebelum bertemu dengan Dirjen Imigrasi, Delegasi Nigeria melihat pelayanan visa, dan data center yang ada di Ditjen Imigrasi. Delegasi Nigeria, yang berjumlah 19 orang, terdiri dari tentara dan staf Perguruan Tinggi Pertahanan Nasional Nigeria. Selain berkunjung ke Ditjen Imigrasi, Delegasi Nigeria juga berkunjung ke Kementerian Pertahanan RI, Markas Besar TNI, BNPT, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), dan Kepolisian RI. (Zaka)