Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly mengajak segenap umat Kristiani di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Demikian pesan Paskah yang disampaikan Yasonna dalam Perayaan Paskah Persekutuan Oikumene Umat Kristiani (POUK) Kementerian Hukum dan HAM tahun 2019.
Menurut Yasonna, perayaan Paskah tahun 2019 yang bertepatan dengan tahun demokrasi ini seharusnya menjadi momen bagi setiap umat Kristiani untuk terus mempererat persaudaraan antara sesama anak bangsa.
“Kiranya momen Paskah ini mampu membangun semangat kebangsaan dan kebhinekaan sebagai sesama anak bangsa dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghindari perpecahan dan menangkal segala macam tindakan yang dapat mengganggu keutuhan kita sebagai suatu bangsa yang besar,” ucap Yasonna, Jumat (10/05).
Dengan semangat Paskah, Yasonna juga berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) terus membangun integritas, yaitu memiliki kewibawaan dan kejujuran melaksanakan tugas dan bersih melayani dari segala praktek pungutan liar, peredaran narkotika yang dikendalikan oleh para narapidana dan sejumlah oknum petugas.
Sejalan dengan Yasonna, Ketua POUK, Haru Tamtomo mengatakan perayaan Paskah merupakan saat untuk menebarkan kebaikan dan membangun fondasi kebersamaan yang kokoh. “Perayaan hari raya Paskah juga merupakan momentum dalam rangka memperbaiki beragam permasalahan dengan pembaharuan dan membangun fondasi kebersamaan yang telah kokoh dan kita bangun selama ini,” tutur Haru.
Perayaan Paskah ini dihadiri oleh umat Kristiani dari seluruh unit pusat Kemenkumham serta taruna-taruna dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Imigrasi Lt.19 dalam bentuk Ibadah Paskah yang dipimpin oleh Pdt. Johny Tambariki. (Christo, Budi).