Jakarta – Pemerintah Rumania yang diwakili oleh Duta Besar (Dubes) Rumania untuk Indonesia, Dan Adrian Bălănescu mendatangi kantor Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly. Kedatangan Dubes Rumania kali ini dalam rangka penjajakan kerja sama dan perjanjian Mutual Legal Assistance (MLA)/ Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Masalah Pidana, dan Ekstradisi antara Pemerintah Rumania dengan Indonesia.
Keinginan Rumania tersebut didasari dengan adanya kasus pencucian uang dari Rumania ke Indonesia beberapa tahun ke belakang. Untuk menguatkan kerja sama antar kedua negara, Dubes Rumania mengajak Menkumham untuk membentuk kerja sama bilateral dengan Kementerian Kehakiman Rumania.
“Kami berharap dapat membentuk kerja sama MLA dan ekstradisi dengan Indonesia, untuk mempermudah penyelesaian kasus pencucian uang antara Rumania dan Indonesia,” ucap Bălănescu di Ruang Kerja Menkumham, Jakarta, Kamis (16/06/2022).
Gayung bersambut, Yasonna mendukung inisiasi kerja sama tersebut dan akan menugaskan unit dan staf terkait dalam perencanaan dan pelaksanaannya, seraya menambahkan akan kemungkinan kerja sama antara Indonesia dengan Rumania di bidang lain.
“Kami akan tugaskan Unit dan staf terkait dalam proses pembahasan kerja sama tersebut," ujar Yasonna.
Posisi Rumania yang merupakan anggota Uni-Eropa, tentu dapat mendukung Indonesia dan meningkatkan citra baik Indonesia ke negara anggota Uni Eropa lainnya, termasuk sebagai jalur masuk produk Indonesia ke pasar Uni-Eropa.
Di bidang keimigrasian, Menkumham menyatakan harapannya akan perjanjian terkait simplified visa procedure (prosedur visa sederhana) yang dapat memudahkan perlintasan kedua belah negara, termasuk Warga Negara Indonesia ke Rumania. Saat ini, Rumania merupakan salah satu dari daftar negara yang diberlakukan VoA Indonesia. (Disa, foto: Tedy)