Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI dan Pemerintah Republik Sosialis Viet Nam, melalui Kementerian Kehakiman Viet Nam menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MSP) tentang Kerja Sama di Bidang Hukum. Penandatanganan MSP tersebut dilaksanakan di Istana Presiden, Rabu (23/08/2017), dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Setelah acara penandatanganan MSP, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H. Laoly, dan Menteri Kehakiman Viet Nam Le Thanh Long melakukan pertemuan bilateral di Ruang Rapat Menkumham, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Menkumham RI dan Menteri Kehakiman Viet Nam sepakat untuk segera menindaklanjuti MSP yang telah ditandatangani bersama.
Menteri Kehakiman Vietnam mengatakan, dirinya sangat mengharapkan Pemerintah Viet Nam dapat segera melakukan kerja sama di bidang hukum dengan pihak Pemerintah Indonesia. Apa yang sudah ditandatangani bersama dapat segera diimplementasikan. “Saya sangat berharap rencana pelaksanaan dari MSP ini dapat segera dibuat, apa saja yang dibutuhkan/diinginkan dari kedua belah pihak,” ujar Le Thanh Long.
Senada dengan Menteri Kehakiman Viet Nam, Menkumham juga berharap agar MSP Kerja Sama di Bidang Hukum yang telah ditandatangani RI-Viet Nam, dapat ditindaklanjuti di tingkat teknis. “Kita harus perkuat MSP Kerja Sama di Bidang Hukum ini, kita akan pelajari dan membuat agenda, waktu, dan jadwal pertemuan kerja sama lebih lanjut,” tandas Yasonna.
Setelah itu masing-masing Menteri saling bertukar informasi terkait tugas pokok dan fungsi dari kementerian yang dipimpin. Turut Hadir mendampingi Menkumham, Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F. Sompie, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mardhoeki, Penasehat Menkumham Ian P. Siagian, Direktur Otoritas Pusat dan Hubungan Internasional Cahyo Rahadian Muzhar, Sekretaris Badan Pembinaan Hukum Nasional Audy Murfi, Sekretaris Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Priyanto, Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Lilik Bambang Lestari, Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Dwi Rahayu E.S. (Zaka)
