Jakarta - Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham) Mengadakan rapat Enrollment dan Otentikasi oleh PT Taspen di ruang Graha Pengayoman Kemenkumham pada Rabu, (11/09/2019). Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Manajemen Pemasaran PT Taspen Dadang dan Kepala Bagian Kesejahteraan Pegawai di Biro Kepegawaian Kemenkumham Henny Widyawati sebagai moderator selaku guna membahas mengenai Digitalisasi Pembayaran Pensiun Online.
Program yang diluncurkan oleh PT Taspen merupakan upaya untuk mendigitalisasi pelayanan kepada pegawai Kemenkumham untuk mempermudah para pensiun dalam menerima haknya. Sehingga pegawai yang sudah pensiun tidak perlu lagi mengantri di bank untuk mengambil uang pensiun atau melaporkan diri secara periodik. Para pensiunan dapat melakukan Otentikasi secara mandiri lewat aplikasi Taspen Mobile yang telah diunduh pada ponsel untuk mengirim foto, sidik jari (Fingerprint), dan suara sebagai bentuk validasi. Selanjutnya, proses pengambilan uang pensiun dapat dilakukan melalui anjungan tunai mandiri (ATM) bank yang sudah bekerja sama dengan PT Taspen.
“Pegawai yang sudah pensiun tidak perlu lagi datang ke bank untuk mengambil uang pensiun atau melaporkan diri secara bertahap, semua pensiunan dapat melakukan Otentikasi secara mandiri lewat aplikasi yang sudah diunduh pada ponsel untuk mengirim foto, sidik jari (Fingerprint), dan suara. Selanjutnya, tinggal proses pengambilan uang pensiun bisa diambil lewat ATM yang sudah bekerja sama dengan Taspen,” ungkap pak Dadang (Manajemen Pemasaran divisi SDM PT Taspen).
Sampai saat ini sudah ada 45 bank yang sudah bekerja sama oleh PT Taspen untuk meluncurkan kartu ATM bagi para pensiunan agar memudahkan dalam mengambil uang pensiun. Selain berfungsi untuk mengambil uang pensiun, kartu ATM itu juga dapat memberi keuntungan diskon harga kepada para pensiunan PNS ke sejumlah beberapa produk dan layanan jasa. (Rayhan, Foto : Yudha)
(Rayhan, Foto : Yudha)