Jakarta – Saatnya mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku, dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan, sehingga Indonesia menjadi bangsa besar serta mampu berkompetisi di tingkat dunia harus segera diwujudkan, meskipun itu tidak mudah tetapi harus tetap optimis. Hal tersebut disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly saat memberikan pidato pada Peringatan HUT RI ke-72 di lapangan upacara Kemenkumham, Kamis, 17/8/2017.
“Mari kita tumbuhkan sense of belonging terhadap Indonesia, menjaga kesaktian Pancasila, menjalankan UUD 45, sinergitas dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika karena kebesaran suatu bangsa ditentukan oleh mentalitas anak bangsanya”, Tegas Yasonna.
Dalam upacara kali ini seluruh pimpinan tinggi unit utama memakai pakaian adat khas daerah. Ini merupakan semangat persatuan dari negara Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika. Pada kesempatan itu pula Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwato bertindak sebagai pembaca teks Proklamasi.
Upacara yang diikuti oleh seluruh jajaran kemenkumham unit pusat dirangkai dengan pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya bagi pegawai yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun, penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan penghargaan terkait inovasi dan pelayanan. Lebih lanjut Menkumham mengatakan bahwa tugas dan peran strategis kemenkumham dalam mengisi pembangunan di republik ini tidaklah ringan, namun juga tidak akan menjadi "berat" jika kita laksanakan dan kerjakan dengan bergotong royong, bertanggung jawab, secara tulus dan ikhlas bekerja dan berkinerja sesuai profesionalisme masing-masing secara akuntabel.
Menkumham mengingatkan kepada seluruh jajaran agar senantiasa mewarisi semangat juang para pahlawan dan ditanamkan dalam diri tiap-tiap individu dan mengisi dengan berkinerja dan berkarya. Kemerdekaan ini merupakan hasil kerja keras dan jerih payah para pendahulu kita. Pahlawan yang rela berkorban jiwa dan raga, membela serta memperjuangkan tanah air Indonesia.
Diakhir acara diadakan syukuran dengan menggelar acara aneka perlombaan tradisional, berupa lomba panjat pinang, balap karung, dan hiburan yang diikuti oleh peserta dari pejabat dan pegawai kemenkumham. (Komar, Foto: Zeqi).