Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menerima kunjungan kehormatan dari salah satu Duta Besar (Dubes) Negara Melanesian Spearhead Group (MSG), H. E. Seremaia Tuinausori Cauvilati, Selasa (27/1/2015). Seremaia yang merupakan Dubes Fiji untuk Indonesia, menyampaikan keinginannya untuk memperkuat kerjasama Republik Indonesia–Fiji, khususnya dalam bidang Pemasyarakatan dan Keimigrasian.
Dalam pertemuan yang dilakukan di ex. Gedung Sentra Mulia tersebut, Menkumham menjelaskan, dalam bidang Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memiliki berbagai macam program rehabilitasi bagi para warga binaan, seperti farming, crafting, serta lomba sepak bola (world soccer competition). Sedangkan dalam bidang Keimigrasian, dibahas mengenai kerjasama terkait permohonan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) dan bebas visa negara Fji untuk pemegang paspor diplomatik.
Sementara itu, Seremaia mengatakan bahwa mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengunjungi Fiji pada bulan Juni 2014, yang merupakan kunjungan pertama Presiden RI sejak Indonesia merdeka. Menkumham juga menyampaikan rencananya untuk mengembangkan potensi pariwisata di Indonesia yang dapat belajar dari Fiji.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Peraturan Perundang-undangan, Suwandi dan Direktur Pembinaan Narapidana dan Pelayanan Tahanan Ditjen Pemasyarakatan. Imam Suyudi. Hadir mendampingi Duta Besar Fiji, Sekretaris Pauliasi Tokasaya. (Teks: Yayuk, Rena. Dok: Zeqi/Asep. Ed: Tedy)