Depok - Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Rantam Sariwanto meninjau pelaksanaan seleksi Catar POLTEKIP/POLTEKIM tahap ke-2, Senin (27/5/2019).
Pada kesempatan tersebut Bambang Rantam meninjau dan melihat langsung jalannya tahapan proses meliputi, pengukuran tinggi badan, verifikasi berkas, dan perekaman sidik jari. Dalam kunjungannya, Bambang mengajak peserta dan orang tua pendamping agar tidak mempercayai joki dalam membantu kelulusan.
Menurut Bambang Rantam, faktor penentu kelulusan adalah kemampuan peserta sendiri, bukan bantuan joki. "Apa yang dilaksanakan oleh teman-teman (panitia) tidak mungkin ditumpangi oleh joki. Jangan percaya dengan hal-hal yang akan membantu saudara-saudara untuk ikut ujian ini bisa lulus, hanya saudara-saudara belajar dan kemampuan saudaralah yang bisa menolong saudara untuk bisa lulus," Tutur Bambang di BPSDM Kemenkumham.
Bambang menilai seleksi tahap 2 di hari ke-3 telah berjalan lancar sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh panitia. Ia juga mengapresiasi inovasi perekaman sidik jari. Menurutnya, penggunaan absen finger print dapat membantu pengawasan dan akurasi data peserta.
"Pada tahapan yang sekarang sudah muncul finger print untuk semua peserta yang memenuhi persyaratan tinggi badan dan administrasi sehingga betul-betul nanti pada pelaksanaan ujiannya tidak perlu lagi kita mengawasi satu per satu tapi dengan finger print apakah yang bersangkutan betul-betul peserta atau bukan. Jadi ini menjamin akurasi," jelas Bambang.
Dengan proses seleksi yang bersih dan profesional, Bambang berharap seleksi calon taruna POLTEKIP/POLTEKIM tahun 2019 bisa menghasilkan kader-kader Kemenkumham yang baik. "Harapannya dengan proses yang baik ini, mekanisme penerimaan yang bagus ini kita harapkan muncul kader-kader yang bagus," ujar Bambang.
Adapun proses seleksi tahap ke-2 adalah pengukuran tinggi & berat badan, verifikasi dokumen asli, pengambilan kartu ujian dan perekaman sidik jari bagi peserta yang memenuhi persyaratan. Tahap ini diikuti oleh lebih dari sebelas ribu peserta yang dibagi dalam empat hari, 25-28 Mei.2019. (Christo, Hidayah Ed: Komar, Foto:Asep & Yatno).