Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, menerima kunjungan delegasi dari pemerintah New Zealand yang dipimpin oleh Duta Besar New Zealand untuk Indonesia, Dr.Trevor Matheson. Pada kunjungan ini juga turut serta Duta Besar New Zealand untuk Kontra Terorisme Mr.Carl Worker.
Dalam kesempatan tersebut, secara khusus pemerintah New Zealand melalui Duta Besar Kontra Terorisme menyampaikan niat baiknya untuk mengadakan kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menangani aksi terorisme yang sedang marak terjadi. Dikatakan oleh Carl Worker bahwa New Zealand baru saja mengangkat Duta Besar khusus untuk Kontra Terorisme, dan sudah mengunjungi Singapura, Malaysia, dan kini Indonesia untuk mencari bentuk kerja sama yang dapat dilakukan terkait kontra terorisme. Hal ini dilakukan New Zealand semenjak munculnya organisasi ISIS di dunia ini.
Dr.Trevor Matheson juga mengatakan dalam kunjungan tersebut bahwa jumlah yang banyak dari delegasi mereka saat mengunjungi Indonesia ini adalah merupakan bentuk rasa hormat mereka kepada Indonesia yang sudah memiliki reputasi yang sangat baik di dunia dalam menangani terorisme. Untuk itu, mereka merasa perlu untuk belajar mengenai hal tersebut kepada Indonesia. Selain hal tersebut, melalui duta besarnya, New Zealand juga mengatakan bahwa ingin belajar dari Indonesia mengenai UU Anti Terorisme yang saat ini sedang dalam proses revisi.
Yasonna H Laoly menyambut baik kedatangan delegasi pemerintah New Zealand tersebut, dan menjelaskan berbagai hal yang terjadi di Indonesia dalam menanggulangi terorisme, terutama dari sisi revisi UU Terorisme yang sampai saat ini masih dalam proses yang tidak mudah. Dalam pertemuan yang dilakukan di lantai 5 Gedung Sentra Mulia pada Jumat (3/6), Yasonna H. Laoly didampingi oleh beberapa pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. (Budi, Foto: Dudi)