JAKARTA – Untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik kepada masyarakat hari ini (25/10/2017) Menteri Hukum dan HAM meresmikan secara resmi Gedung Direktorat Jenderal Adminstrasi Hukum Umum (AHU) yang baru. “Kepindahan kita ke Gedung Baru ini harus selalu diiringi dengan semangat baru dan peningkatan kinerja” kata Yasonna .
Gedung yang diresmikan ini bukanlah gedung baru, tapi merupakan gedung lama yang di renovasi total karena terjadi kebakaran tahun 2013. Akibat kebakaran banyak tempat di gedung tersebut terutama pada pelayanan publik ikut terganggu. Peresmian Gedung baru ini merupakan kado yang istimewa kepada kementerian Hukum dan HAM yang pada bulan Oktober ini berulang tahun. Menkumham meminta diresmikan gedung baru ini hendaknya dimaknai dengan perubahan kearah yang lebih baik.”Momentum hari ini saya harap bisa membawa semangat baru bagi Ditjen AHU untuk lebih giat bekerja dan berkinerja memberikan layanan publik terbaik bagi masyarakat. Semangat baru tersebut perlu ditopang oleh kompetensi sumber daya manusia yang kuat, apalagi tantangan yang kita hadapi semakin berat” pinta Menkumham.
Sementara, Dirjen AHU, Freddy Harris mengatakan peresmian gedung baru sekaligus menjadi simbol semangat yang baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen AHU dalam memberikan sumbangsih yang lebih baik lagi bagi bangsa dan negara. “Kami berharap agar kebersamaan yang telah terjalin erat di antara kita tidak hanya berhenti sampai di sini saja, melainkan terus berlanjut di hari-hari mendatang dalam memberikan pelayanan yang PASTI bagi masyarakat,” ungkapnya.
Terkait dengan inovasi pelayanan publik yang selama ini telah dikembangkan di gedung lama (Gedung Imigrasi Ex. Sentra Mulia) Yasonna meminta agar pelayanan yang sudah sangat bagus dan dapat pengakuan dari berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri dapat dipertahankan dan ditingkatkan. “Apalagi gedung yang diresmikan sangat modern dan syarat dengan tehnologi canggih seperti Panel Surya untuk alternatif tenaga listrik, Water Recycling atau daur ulang air sehingga hemat air dan dapat diminum, BAS (Building Automation System) atau sistem elektronik cerdas dalam management gedung, Elevator otomatis dengan kartu akses, dan teknologi mutakhir lainnya bisa terus menambah inovasi dalam pelayanan publik” papar Yasonna.
Menkumham juga berpesan bahwa Ditjen AHU harus mampu meningkatkan pemasukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) karena di dukung fasilitas yang luar biasa. Menkumham juga berharap peningkatan kualitas layanan ini diikuti dengan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran yang juga semakin meningkat setiap tahunnya melalui PNBP. Produktivitas, dan daya saing juga terus meningkat. Oleh karena itu, saya berharap apa yang telah dicapai ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di waktu yang akan datang. Agar tata kelola layanan administrasi hukum umum semakin membaik, harus selalu dijaga agar tetap good governance, dijalankan oleh SDM yang capable, clean, inovatif, accountable, dan sebagainya” harap Menkumham.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Ketua Ombusman, Sekretaris Jenderal Kemenpan RB dan Mantan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin. Acara ini juga menampilkan beberapa musisi dan kegiatan simbolis serah terima Kendaraan Hibah dari Direktur Utama BNI, serta penyerahan Sertifikat ISO 9001/2015 tentang Quality Management System Certificate Layanan Fidusia dan Layanan Perseroan Terbatas dari Direktur Utama IAPMO Group Indonesia.(Ria dan dedet/ foto Asep)