Jakarta – Setelah dilantik menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara siang tadi, Senin, 27 Oktober 2014, Yasonna H Laoly langsung melakukan serah terima jabatan dengan mantan Menkumham, Amir Syamsudin, malam harinya. Pada sambutan perdana, Menkumham mengajak para pejabat dan pegawai Kemenkumham untuk langsung bekerja.
Di depan para undangan yang hadir memenuhi Graha Pengayoman Kemenkumham, Yasonna ingin mendapatkan peta permasalahan yang terdapat di Kemenkumham. Menkumham menyatakan bahwa, program kerja, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kemenkumham akan disesuaikan dengan program dan arahan Presiden Joko Widodo.
"Besok, saya akan mengadakan rapat dengan pejabat eselon I. Saya meminta semua dukungan pejabat eselon I, II dan semua pegawai Kemenkumham untuk membantu (saya). Kita langsung kerja keras," kata Menkumham pada sambutan pisah sambut Menkumham, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Sebelum Menkumham berikan sambutannya, para mantan Menkumham diberikan kesempatan untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Yasonna H Laoly. Dimulai dari Patrialis Akbar, Andi Mattalatta, dan terakhir Amir Syamsudin.
Amir Syamsudin mengatakan bahwa, Kemenkumham sudah banyak meraih prestasi. "Kemenkumham telah mendapatkan predikat B pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), terjadi peningkatan basis point 66,03 tahun 2012 menjadi 68,79 di tahun 2013. Kemudian, selama tiga tahun berturut-turut mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan. Kemenkumham mendapatkan peringkat ketiga atas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dari seluruh Kementerian/ Lembaga," kata Amir Syamsudin.
Prestasi lainnya yaitu, pelayanan publik Kemenkumham, khususnya pelayanan fidusia online, masuk dalam Top Nine atau sembilan besar dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2014. Kemenkumham masuk kategori raport hijau Pelayanan Publik dari Ombudsman di tahun 2013. Yang terakhir, Kemenkumham menjadi salah satu dari 7 Kementerian/ Lembaga yang mendapatkan kesempatan untuk peningkatan tunjangan kinerja.
Menkumham di akhir sambutan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Menkumham dan Wamenkumham pendahulunya, yang telah membina dan membangun Kemenkumham. Selain mantan Menkumham yang hadir di serah terima jabatan Menkumham, hadir juga mantan Wamenkumham, Denny Indrayana, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil muktamar Surabaya, Romahurmuziy, Mantan Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa. Tampak pula Kabareskrim Polri, Hakim Konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK), Wahiduddin Adams, mantan anggota DPR RI yang juga anak Amir Syamsudin, Didi Irawadi Syamsudin, seluruh jajaran pimpinan eselon I, staf ahli Menkumham, pejabat eselon II, dan pegawai Kemenkumham. (TMM, Dok: Dudi, Zeqi, Tedy, Zaka)