Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Bulgaria, Petar Andonov guna membahas kerja sama antar kedua negara. Selain mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Yasonna sebagai Menkumham, pada kesempatan ini, Duta Besar Bulgaria menyampaikan keinginan pihak Pemerintah Bulgaria untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang hukum dengan Pemerintah Indonesia, yakni
Mutual Legal Assistance (MLA), Transfer of Sentenced Persons, ekstradisi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Kami sudah bersurat ke Kementerian Luar Negeri RI, dan berharap kerja sama antar kedua dapat segera dilakukan,” ujar Andonov di Ruang Rapat Menkumham, Gedung Imigrasi, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Menkumham menyambut baik keinginan Pemerintah Bulgaria yang ingin melakukan kerja sama di bidang hukum, akan tetapi Pemerintah RI tidak bisa melakukan kerja sama terkait Transfer of Sentenced Persons. Indonesia tidak memiliki dasar hukum yang mengatur transfer narapidana, maka akan sulit bagi Pemerintah Indonesia memproses permintaan pemindahan narapidana dari negara-negara lain. “Payung hukum terkait transfer narapidana saat ini masih dalam pembahasan oleh
legistlatif,” ucap Yasonna.
Terkait HAM, Menkumham menceritakan, bahwa Pemerintah RI terus melakukan peningkatan. Pemerintah Indonesia terus berupaya menyelesaikan permasalahan HAM yang ada. Pemerintah RI terus memberikan perhatian khusus dalam mengembangkan infrastruktur dan pendidikan di daerah-daerah tertentu. “Kami menghadapi banyak tantangan, namun kesungguhan Pemerintah Indonesia terkait HAM tidak perlu ditanyakan lagi.” tandas Yasonna.
Dalam bidang MLA dan Ekstradisi, Menkumham menginstruksikan kepada Direktorat Otoritas Pusat dan Hukum Internasional (OPHI) untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut.
Hubungan bilateral Indonesia dengan beberapa negara di Eropa Timur telah cukup lama terjalin, termasuk dengan Bulgaria. Hubungan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Bulgaria telah terjalani sejak 1956.
Turut hadir mendampingi Menkumham, Cahyo Rahadian Muzhar (Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum), Sri Puguh Budi Utami (Direktur Jenderal Pemasyarakatan), Bambang Iriana (Direktur Kerja Sama, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia). Sementara itu, dari Pihak Pemerintah Bulgaria, Duta Besar Bulgaria, Petar Andonov didampingi oleh Deputy of Head Mission, Ivan Tabakov. (Debby. Editor: Zaka, Feroza)