Jakarta – Hari pertama setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri Tahun 2016, 1437 H, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, menyerukan kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), untuk menanamkan komitmen yang tinggi, sehinga menghasilkan kinerja yang akurat. Terlebih dengan diberikannya Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan untuk Kemenkumham perlu untuk segera ditindaklanjuti.
“Saya harap seluruh jajaran bekerja dengan baik, penuh integritas, komitmen yang tinggi agar setiap Rupiah anggaran yang diberikan kepercayaan kepada kita dapat kita hasilkan, dapat kita laksanakan dengan baik,” tandas Yasonna saat bertindak sebagai Pembina Apel Senin Pagi dan Halal Bihalal di Lapangan Merah Kemenkumham, Jakarta, Senin (11/07/2016).
Anggaran Negara yang dipercayakan kepada kita, lanjut Menkumham, harus digunakan dengan sebaik-baiknya dalam waktu yang tepat. “Pertanggungjawabkan secara akurat, tuntaskan permasalahan yang dihadapi oleh kementerian ini, sehingga masyarakat akan memperoleh sebesar-besarnya manfaat,” ucap Yasonna.
Lebih lanjut Menkumham mengatakan, puasa telah mengajarkan kepada kita tentang nilai-nilai kejujuran dan kesabaran. Dalam mengarungi samudera kehidupan yang penuh dengan ‘ketidakpastian karena perubahan’, kita harus tetap menanamkan nilai kejujuran dan kesabaran. “Dengan terus berkembangnya tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, maka sifat penting ini (kejujuran dan kesabaran) harus kita implementasikan dalam memberikan pelayanan. Sehingga complain dan kritik dapat kita respons dengan baik,” tandas Menkumham.
Menkumham berharap, esensi Idul Fitri dapat dijadikan momentum meningkatkan kualitas keimanan dan kualitas kehidupan dalam bekerja dan berkinerja. “Oleh karenanya semangat ini (meningkatkan kualitas keimanan dan kehidupan) kita jadikan tonggak untuk menguatkan pengabdian kita kepada bangsa dan negara dengan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara, melalui kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas untuk tugas yang tuntas dan berkualitas,” ujar Yasonna.