Tangerang - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly meresmikan gedung kampus Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di Tangerang. Kampus yang dibangun diatas lahan seluas 22 hektar ini diperkirakan cukup untuk menampung sekitar 2.000 taruna/ni. Menkumham mengungkapkan bahwa pembangunan kampus politeknik ini merupakan upaya penguatan dalam membentuk dan menciptakan sumber daya manusia yang handal.
"Dengan adanya pembangunan gedung kampus ini, selain meningkatkan proses pendidikan, juga menyiapkan calon aparatur sipil negara yang kompeten yang bergerak di bidang pemasyarakatan dan imigrasi," ujar Menkumham dalam sambutannya. Peran pemasyarakatan dan imigrasi cukup besar dan strategis dalam pembangunan nasional. Pemasyarakatan merupakan salah satu institusi yang berperan penting dalam fungsi penegakan hukum di bidang pembinaan, pengamanan dan pembimbingan terhadap para warga binaan. Begitu juga dengan imigrasi, sebagai institusi penjaga kedaulatan negara. Keduanya memerlukan dukungan sumber daya manusia yang optimal.
"Kampus kita ini nanti harus menjadi wadah kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," kata Yasonna, Selasa (09/07/2019) pagi. Selain itu, lanjut Menkumham, kampus ini juga harus menjadi wadah perkembangan nilai-nilai moral, dimana seluruh peserta didiknya dan civitas akademika lainnya diharapkan menjunjung tinggi sikap yang menjiwai moraltas yang tinggi.
Dengan dibangunnya gedung kampus Poltekip/Poltekim ini, diharap mampu menghasilkan tunas-tunas pengayoman yang mumpuni. "Semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat menjadi legacy, pondasi untuk kita melangkah ke depan demi kemajuan organisasi, bangsa dan negara," tutup Menkumham.
Sebelumnya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mardjoeki, mengatakan pembangunan gedung kampus politeknik tahap pertama ini terdiri dari pembangunan gedung kelas sejumlah tiga lantai yang terdiri dari 25 ruang pada tiap lantainya untuk ruang kelas dan ruang tunggu dosen. Selain itu ada pula gedung rektorat satu lantai yang terdiri dari 9 ruangan.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan berupa program beasiswa yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai negeri di lingkungan Kemenkumham melalui proses seleksi. Selain itu terdapat pula penandatanganan NK antara Kemenkumham dengan Universitas Terbuka dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan/atau peningkatan dan pemberdayaan sumber daya. (Kiki, ed: Tedy, foto: Tedy)