Suasana Seminar Nasional Memperkuat Ideologi Kebangsaan dan Perdamaian di Indonesia. |
Salatiga – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, mengajak para generasi muda untuk kembali menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara, filosofi bangsa. Dengan demikian, konflik yang sering terdengar di berbagai media dapat dihindarkan. Konflik yang sering terjadi ini bisa menjadi ancama perdamaian, dan persatuan Bangsa Indonesia.
“Perbedaan agama, suku, ras, dan budaya harusnya menjadi kekuatan, bukan perpecahan. Generasi muda harus berperan aktif untuk mewujudkan Pancasila sebagai perekat bangsa,” tandas Yasonna saat menjadi Keynote Speaker pada acara Seminar Nasional Memperkuat Ideologi Kebangsaan dan Perdamaian di Indonesia, Balairung Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jumat (12/06/2015).
Pancasila harus dijadikan sebagai landasan untuk berhubungan secara horizontal antara sesama manusia. “Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus kita tanamkan dalam berkehidupan antar sesama manusia,” ujar Menkumham.
Selain itu, Menkumham juga berpesan agar generasi muda melaksanakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam mengatasi permasalahan. “Bukan demokrasi dengan suara terbanyak,” lanjut Yasonna.
Kemudian Menkumham juga berharap para generasi muda membangun kepedulian sosial, dan gotong-royong untuk mencegah diskriminasi, serta memberikan yang terbaik untuk negara dan bangsa. “Diperlukan sikap tegas yang menentang sifat/perilaku memecah belah,” tutup Menkumham. (Zaka. Ed: PBB. Dok: Dudi)
Menkumham menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional Memperkuat Ideologi Kebangsaan dan Perdamaian di Indonesia. |