Surabaya - Over capacity pada rumah tahanan negara (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) masih menjadi pembahasan menarik bagi Komisi III DPR dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk dicari solusi penyelesaiannya.
Dihadapan rombongan Komisi III DPR RI yang berjumlah 18 anggota ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Susy Susilawati menyampaikan bahwa over capacity yang paling tinggi terjadi di Rutan Kelas I Surabaya, yaitu dengan total penghuni 2.873 orang, sedangkan kapasitasnya hanya untuk 504 orang.
"Hampir semua produk perundang-undangan bermuara kepada pemidanaan. Sehingga terus menerus rutan selalu dipenuhi oleh tahanan, jarang sekali ada tahanan rumah dan tahanan kota," kata Susy.
Jawa Timur menjadi provinsi kedua yang menjadi tempat Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR setelah Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini melibatkan Kepolisian, Kemenkumham, Kejaksaan, Pengadilan dan BNN selaku mitra kerja Komisi III.
Susy juga mengusulkan untuk setiap kota/kabupaten memiliki rutan dan lapas sehingga mampu mengurai kepadatan tahanan.
Pertemuan yang dipimpin Adies Kadir dihadiri oleh anggota Komisi III dari fraksi PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PKB, PAN, PKS dan Golkar ini berlangsung di Ruang Pertemuan Pengadilan Tinggi, Jumat (20/12/2019).
Fraksi PKS dalam kesempatan yang sama juga memuji kinerja Kepala Lapas Kelas IIA Kota Kediri yang berhasil menggagalkan usaha penyelundupan narkoba. (narasi dan foto: Wahdan Humas DJKI)