Masih Sepi Pendaftar, Pansel KPK Jemput Bola ke Instansi dan Lembaga

Jakarta – Memasuki enam hari kerja sejak dibukanya pendaftaran Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK, yang dibentuk oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencari pengganti Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang akan berakhir masa tugasnya pada Desember 2014 mendatang, melakukan aksi jemput bola dengan mengirimkan surat ke berbagai instansi dan lembaga.

Menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), sekaligus Ketua Pansel KPK, Amir Syamsuddin, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi minimnya pendaftar yang hingga saat ini baru dua pendaftar. “Kemarin Pansel KPK sudah mengirimkan surat kepada Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), Dewan Pers, Forum Rektor, termasuk KPK, dan lembaga lain untuk mengirimkan orang-orang terbaiknya mengikuti seleksi,” tandas Amir Syamsuddin.

Di depan awak media Menkumham menjelaskan, tidak terlalu khawatir dengan sedikitnya pendaftar. “Belajar dari pengalaman, pendaftar lebih ramai beberapa hari sebelum penutupan,” ujar Menkumham di Gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta, Jumat (22/08/2014).

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang perbedaan tafsir mengenai masa jabatan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Menkumham mengatakan bahwa Pansel KPK tidak mau mempermasalahkan penafsiran. “Kita serahkan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Tidak masalah kalau Pak Busyro menjabat kembali, ataupun mendaftar kembali. Saya kira dengan rekam jejak yang bagus, mudah-mudahan beliau bisa menjadi unggulan,” jelas Amir Syamsuddin.

Setelah memberikan keterangan kepada para wartawan, Menkumham diminta untuk berfoto bersama dengan para wartawan. Dengan senang hati Menkumham memenuhi permintaan tersebut. (Zaka. Foto: Dudi, Zeqi, Ed.TMM)