Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Pariwisata Arief Yahya, meluncurkan soft launching Sail Nias 2019 di Grand Ballroom, Hotel Sultan Jakarta, (14/3), peluncuran ini diharapkan mampu mendorong Nias menjadi destinasi wisata Dunia.
Di Grand Ballroom, Menkumham Yasonna menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kementerian Hukum dan HAM sebagai Panitia Pelaksana Pusat Penyelenggara Sail Nias, serta menjelaskan event ini menjadi sarana efektif mempromosikan potensi pariwisata ke Manca negara dengan daya tarik wisata alam dan budaya, “Nias sejak lama dikenal oleh wisatawan mancanegara sebagai salah satu destinasi surfing terbaik dunia”, imbuh Yasonna.
Sail Nias 2019 yang mengangkat tema ‘Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia’ menurut Menkumham akan berlangsung di Kepulauan Nias selama tiga bulan dari Juli hingga September 2019 di 5 Kabupaten Kota dengan 17 rangkaian kegiatan.
“Puncak acara akan dilaksanakan tanggal 14 September di teluk Dalam Nias Selatan, dengan beberapa rangkaian diantaranya Kejuaraan Surfing Kelas Dunia, Sail Nias Wonderfull Expo, Parade Kapal Nelayan Tradisional,serta seminar Warisan Budaya Nias”, ungkap Yasonna.
Selain itu lanjut Menkumham, yang tak kalah menarik adalah Festival Lompat Batu Sekepulauan Nias, serta kegiatan Gebyar Kopi, Kuliner dan Wonderfull Foto Tourism di Gunung sitoli,”kegiatan ini untuk memperkenalkan berbagai macam makanan dan minuman khas yang ada di Kepulauan Nias”,ujarnya.
Sementara Menko Bidang PMK, Puan Maharani mengharapkan Peluncuran soft launching Sail Nias menjadi momentum Kepulauan Nias menjadi destinasi Wisata Dunia. Untuk itu selain mengajak Kementerian, serta Pemerintah Daerah bersinergi menyukseskan Sail Nias, Puan Maharani juga mengundang investor untuk membangun penginapan yang representatif di Nias, “Saya tadi bertanya ke Bapak Menteri Hukum dan HAM, apakah di Nias sudah ada penginapan yang representatif, ternyata Menteri menjawab masih kurang”, tukas Puan. (bowo, Komar, Kuray)