Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Bambang Rantam Sariwanto melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga pimpinan tinggi pratama dan jabatan fungsional analis keimigrasian ahli utama di Gedung Pengayoman (29/01).
Dalam sambutannya, Sekjen mengatakan bahwa pejabat yang baru dilantik harus senantiasa memberikan kontribusi yang positif bagi Kemenkumham dan bukan hanya sekedar ajang untuk memperpanjang usia pensiun. Mereka dituntut untuk merubah pola pikir serta kemandirian dalam bekerja untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab baru sebagai pimpinan tinggi pratama dan analis keimigrasian.
“Perubahan mindset paling penting dilakukan Saya percaya pengalaman saudara yang luar biasa dan kedewasaan yang luar biasa, bahkan kebijakan yang sudah saudara tempuh selama ini akan menjadi bekal yang penting bagi saudara,” tambah Sekjen.
Terdapat empat hal penting yang disampaikan Sekjen agar selalu dijadikan perhatian. Pertama, ujung tombak imigrasi adalah mengenai pelayanan dan penegakan hukum. Kedua, memperhatikan cara untuk menjaga sistem teknologi informasi dengan baik. Teknologi yang ada harus dikuasai dengan baik, sehingga keakuratan serta kevalidan data akan terjaga. Ketiga, melakukan tata kelola yang baik dalam melaksanakan semua proses tugas dan fungsi agar tidak menimbulkan permasalahan. Seluruh proses harus direncanakan dengan baik sampai dengan pelaksanaannya. Keempat, jumlah ASN yang besar menyebabkan seluruh kebijakan yang dibuat harus dilaksanakan dengan didukung adanya pembinaan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dan dapat meningkatkan performa kinerja imigrasi.
“Semoga saudara tetap mengabdi pada negeri ini, bangsa ini agar betul-betul bisa memberikan kontribusi yang baik bagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” pesan Sekjen di akhir acara. (Priska)