Bandar Lampung - Komisi III DPR-RI diketuai Benny K. Harman mengunjungi Lapas Rajabasa Lampung. Tim Rombongan Komisi III dengan didampingi Kepala Lapas Toro menyempatkan mengunjungi fasilitas relaksasi untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang stress. “Disini WBP dapat berteriak sekeras-kerasnya untuk menghilangkan stress, teriak apa saja,” ucap Toro. Pada kesempatan itu Ketua Tim Komisi III sempat bernyanyi sebentar dengan Kalapas dan WBP di fasilitas tersebut (28/2/17).
Sebelumnya, rombongan angota dewan juga mengunjungi fasilitas kerja WBP, khususnya kerajinan kain tapis, kerajinan kayu dan batok. Anggota Tim Rombongan dari fraksi PDIP Dwi Ria Latifa sangat mengapresiasi kerajinan kain tapis yang ada di lapas Rajabasa dan berjanji akan mempromosikan hasil kerajinan tersebut ke luar negeri.
Pada kesempatan itu rombongan juga mengunjungi WBP khusus narkoba dan melakukan tanya jawab dengan WBP asal Aceh yang terkena kasus peredaran ganja dengan masa hukuman 14 tahun dan sudah menjalani 7 tahun 8 bulan termasuk remisi 14 bulan.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung Bambang Haryono menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham akan menerima hibah tanah seluas 5 hektar untuk pembangunan Lapas dari Pemerintah Daerah Lampung.
Sementara itu di Kanim Klas I Imigrasi, anggota dewan tertarik dengan pengawasan tenaga kerja asing yang dilakukan oleh Imigrasi Klas I Lampung serta layanan yang dilakukan di konter imigrasi. Saat ini TKA di Lampung berjumlah 482 orang terdiri dari Warga Negara Cina , Korea dan Jepang.
Di kesempatan lain ketika dilakukan door stop di markas Polda Lampung, Benny K. Harman, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Imigrasi, “pelayanan di imigrasi sudah berjalan baik dan berubah”. Demikian tuturnya.
Kunker Komisi III DPR-RI ke Instansi vertikal bidang hukum dilakukan dalam rangka pengawasan dengan rangkaian kunjungan meliputi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Propinsi Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, Pengadilan Tinggi Lampung dan Kepolisian Daerah Lampung. (Teguh, Ali).