Jakarta – Pemerintah Inggris dan Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama, kali ini Pemerintah Inggris siap membantu memberikan beasiswa untuk rakyat Indonesia, khususnya pejabat/pegawai Kemenkumham untuk semua disiplin ilmu. Hal ini disampaikan oleh Wakil Duta Besar (Dubes) Pemerintah Inggris untuk Indonesia Juliet Maric Capeling saat mengunjungi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Dalam acara Silaturahmi antara Wakil Dubes Inggris dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, Juliet mengatakan, untuk mendapatkan beasiswa di Inggris harus memenuhi dua syarat. “Pertama harus memenuhi kebijakan Luar Negeri Pemerintah Inggris, dan yang ke dua harus ada nilai keuntungan bagi Indonesia jika mengirimkan mahasiswa untuk belajar di Inggris,” ujar Juliet di Ruang Lounge Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham, Jakarta, Selasa (24/01/2017).
Mendengar hal tersebut, Sekjen mengucapkan terima kasih, dan akan mempelajari serta menindaklanjuti beasiswa dari Pemerintah Inggris. “Mudah-mudahan tahun 2018 sudah ada pejabat/pegawai Kemenkumham yang mendapatkan beasiswa,” ucap Bambang Rantam. Lebih lanjut Sekjen menceritakan tentang target kinerja Kemenkumham di tahun 2017, antara lain mengenai Reformasi Hukum, pembenahan regulasi/peraturan perundang-undangan, dan pelayanan publik.
Juliet mengaku sangat senang atas kerja sama dengan Pemerintah Indonesia, dirinya bahkan siap membantu Pemerintah Indonesia mengatasi masalah yang dihadapi Pemerintah Indonesia, seperti transportasi massal, dan kemacetan di Jakarta. “Saya cinta Indonesia, kalau di negara lain warganya ramah tapi tidak sopan, atau warganya sopan tapi tidak ramah, tetapi di Indonesia warganya sopan dan ramah, terlebih Indonesia kaya akan budayanya,” kata Juliet.
Turut hadir mendampingi Sekjen Kemenkumham, Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Efendy Peranginangin, Kepala Biro Perencanaan Dahlan Pasaribu, dan Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Dwi Rahayu E.S. (Zaka. Foto: Dudi. Vid: Reza, Bowo)