Kendari - Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Bidang Ekonomi Ir. Razilu, M.Si meresmikan sarana dan prasarana (sapras) guna mendukung pembangunan Zona Integritas sekaligus Pemantauan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara (Kanwil Kemenkumham Sultra).
Zona integritas merupakan suatu kebanggaan sekaligus prestasi instansi pemerintah. Zona Integritas bukanlah sebuah kompetisi yang memiliki nilai rangking. “Zona Integritas ini bukan untuk menang atau kalah, akan tetapi bagaimana kita menjaga integritas kita. Wajib itu,” Kata Razulu di Aula Kanwil Kemenkumham Sultra, Selasa, 9/4/2019.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), integritas itu pasti ada dalam diri seriap ASN. Karena integritas seorang ASN itu harus bulat. “ASN itu harus memiliki integritas 100%, harga mati itu. Karena kalau kurang, ASN tersebut masih ada kemungkinan untuk tidak berintegritas,” Tambah Razulu.
Membamgun zona integritas sebenarnya bukan hanya membangun wilayah akan tetapi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) nya agar berintegritas. Zona integritas diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan serta jajarannya mempunyai komitmen untuk menjaga integritas. “Intinya dalam membangun zona integritas adalah memberikan layanan secara cepat, tepat tanpa adanya pungutan apapun,” tegas Razilu.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawaesi Tenggara, Sofyan menambahkan, Kanwil Kemenkumham Sultra sudah melakukan inovasi untuk menjadi salah satu UPT menuju WBK/WBBM. Persyaratan demi persyaratan sudah disiapkan mulai dari data dukung seperti kelengkapan berkas, kesiapan sapras serta yang paling penting adalah kesiapan sumber daya manusia nya. “Semoga Kanwil Kemenkumham Sultra dapat menyumbang UPT yang mendapat WBK/WBBM,” Tambah Sofyan.
Kantor Imigrasi (Kamim) kelas I Kendari dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Kendari menjadi Unit Pelayanan Terpadu (UPT) yang diusulkan Kanwil Kemenkumham Sultra menuju WBK/WBBM. (Yatno, DOK : Yatno)
