Bali – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berhasil mendapatkan penghargaan BKN Award Tahun 2021 terkait manajemen kepegawaian. Penghargaan diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian, Kamis (01/07) di Bali.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menjelaskan Kemenkumham meraih penghargaan di level Kementerian tipe A atau Kementerian Besar.
Kemenkumham mendapatkan peringkat I (pertama) pada penghargaan kategori-1 yaitu perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun.
Kemudian Kemenkumham juga berhasil menduduki peringkat I (pertama) pada kategori-2 yaitu implementasi sistem aplikasi pelayanan kepegawaian dan pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT).
“Capaian ini menjadi bukti manajemen kepegawaian Kemenkumham yang sangat baik, mulai dari perencanaan kebutuhan, rekrutmen, promosi, mutasi, hingga saat pensiun,” tutur Sekjen.
“Manajemen Kepegawaian yang baik akan menghasilkan SDM yang baik pula sehingga kualitas kinerja Kemenkumham dapat meningkat,” lanjutnya.
Menurut Andap, lembaga pemerintah hadir untuk menjadi pelayan publik. Kementerian harus mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat yang selalu berkembang. Untuk itu, diperlukan SDM yang mampu mengantisipasi dan merespon kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien.
Sesuai tema Rakornas “Transformasi Manajemen ASN Menuju Birokrasi yang Dinamis”, Kemenkumham berkomitmen membentuk insan pengayoman yang profesional dan berdaya saing tinggi sehingga mampu mengemban tugas mewujudkan reformasi birokrasi.
“Kita butuh SDM yang profesional, berkinerja tinggi, bebas dari KKN, dan memegang teguh kode etik ASN,” jelas Andap.
Adapun Rakornas BKN Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan di Westin Resort Nusa Dua Bali. Hadir mewakili Kemenkumham adalah Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal, Sutrisno. Acara dilbuka secara virtual oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.