Tokyo - Bertempat di Tokyo Prince Hotel, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H.Laoly menjadi ketua Delegasi Indonesia pada sidang ke-57 Asian- African Legal Consultative Organisation (AALCO). Sidang yang diselenggarakan di Tokyo pada tanggal 8 - 12 Oktober 2018 ini dihadiri oleh 47 negara anggota AALCO dan dua negara observer, serta beberapa organisasi International. AALCO sendiri dibentuk pada tahun 1956 setelah Konfetensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung, Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memprakarsai berdirinya AALCO.
Agenda sidang kali ini membahas berbagai isu Hukum Internasional dengan tema "Global Governance and International Rule of Law".
Dalam penyampaian General Statement Yasonna menyampaikan kebijakan kelautan Indonesia yang diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi terkait isu-isu kelautan, seperti lingkungan laut (pencemaran), infrastruktur, penegakan hukum dan keamanan di laut. Menkumham RI juga mengundang negara-negara anggota AALCO untuk berpartisipasi dalam kegiatan Ocean Conference yang akan berlangsung pada tanggal 29-30 Oktober 2018 di Bali, the Second Meeting of Archipelagic and Island State, tanggal 31 Oktober-2 November 2018 di Manado, serta Workshop on Regular Process in Indian Ocean, tanggal 7-9 November 2018 di Bali.
Selanjutnya Yasonna juga menekankan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan berharap akan ada penyelesaian secepatnya atas kondlik Israel-Palestina. Indonesia telah memberikan komitmen untuk bantuan US$ 2 juta bagi Capacity Building Palestina melalui Cooperation among East Asean Countries for Palestinian Development (CEAPAD).
Selain itu, Yasonna juga menyerukan kepada negara-negara anggota AALCO untuk bersama-sama memerangi terorisme dan propagandanya, termasuk program rehabilitasi di dalam penjara. Program ini meliputi identifikasi, rehabilitasi, re-integrasi, re-edukasi, dan re-sosialisasi untuk para warga binaan teroris melalui penguatan agama, yang melibatkan tokoh masyarakat, psikolog serta keluarga korban untuk mengubah pemikiran yang sesat.
Indonesia telah memberlakukan UU Terorisme No. 5 tahun 2018 untuk memperkuat upaya menanggulangi dan memerangi Terorisme.
Menutup sambutannya Menkumham menyampaikan harapan agar kerja sama dalam forum AALCO dapat berlangsung secara efektif untuk membantu pembangunan di negara-negara Asia Afrika, sesuai dengan spirit KAA di Bandung tahun 1955 yang telah melepaskan negara-negara ini dari Konialisme
Turut hadir mendampingi Menkumham, Staf Khusus Menkumham Ian P.Siagian, Penasehat Kehormatan Menkumham Linggawaty Hakim, Asisten Deputi Hukum dan Perjanjian Kemenko Maritim Budi Purwanto, Kepala Bagian Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Ketenaga Kerjaan Lena Kurniawati dan Kepala Seksi Perlindungan WNI di Luar Negeri BNPT M.Randy Ramadhan. Menutup sambutannya Menkumham turut serta mengundang negara anggota AALCO untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan Kemaritiman yang akan dilaksanakan pada akhir oktober di Bali dan awal November di Manado, Indonesia tahun ini (ferozakln).