Jakarta - Apresiasi terhadap realisasi penyerapan anggaran pada satuan kerja (satker) Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Setjen Kemenkumham) yang cukup besar diungkapkan oleh Kepala Biro Keuangan Setjen Kemenkumham, Tarsono, dalam sambutannya membuka Rapat Rekonsiliasi Realisasi Triwulan II Tahun Anggaran 2019, Kamis (4/7/2019) di ruang rapat 551 Gedung Sekretariat Jenderal.
"Berdasarkan data per 30 Juni 2019, realisasi penyerapan anggaran Kemenkumham khususnya satker Sekretariat Jenderal cukup besar, bahkan melebihi dari target. Capaiannya sudah mencapai 60,79% dari target triwulan II yang ditetapkan yaitu 53,67%" kata Tarsono.
Tarsono berharap capaian yang sudah bagus dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi dengan kerja sama dari seluruh biro untuk merealisasikan kegiatan - kegiatan yang belum terlaksana terutama kegiatan non belanja.
Selain itu, Tarsono juga menyampaikan terima kasih atas capaian gelar WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang diperoleh oleh Kemenkumham terhadap Laporan Hasil Keuangan T.A. 2018.
“Khususnya satker Setjen, pada saat di audit oleh BPK, relatif tidak ada transaksi yang dipersoalkan. Temuan ganti rugi tidak ada. Jadi tidak ada yang harus dikembalikan ke kas negara", ucap Tarsono. Oleh karena itu, Tarsono meminta prestasi yang telah dicapai dapat ditingkatkan lagi dan tidak ditemukan transaksi-transaksi yang bermasalah kedepannya.
Rapat yang diikuti oleh para pejabat administrator, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Setjen dan Pusdatin, para staf PPK, para bendahara dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), serta pegawai di Bagian Perbendaharaan membahas agenda Rekonsiliasi Realisasi Triwulan II dan Rekonsiliasi Kelengkapan Pertanggungjawaban Triwulan II T. A. 2019. (Riri, Foto: Christo)