 |
Bandung – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aidir Amin Daud, memberikan semangat kepada para peserta Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2015 di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Di hapadan peserta rekonsiliasi Aidir mengatakan, kita pasti bisa menyelesaikan segala permasalahan jika kita mau.
“Kalau kita mau, kita pasti bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada,” tandas Aidir saat menjadi narasumber pada acara rekonsiliasi di Hotel Grand Royal Panghegar, Badung, Selasa (09/02/2016). Lebih lanjut Irjen mengatakan, setiap masalah pasti ada solusinya, hanya terkadang kita terlalu takut akan sesuatu yang belum tentu akan terjadi. “Kita coba dulu, kalau memang tidak bagus baru kita cari cara lain,” ujar Aidir.
Kemudian Aidir juga memberikan himbauan agar kita bisa mempercepat pekerjaan. Jangan masalah dibiarkan menumpuk/berlarut-larut. “Masalah harus segera kita carikan solusinya. Kalau memang barang milik negara seperti rumah dinas, kendaraan dinas menjadi masalah dan belum bisa diselesaikan, ya kita lelang dan jual saja (rumah dinas, kendaraan dinas), kita jadi ga pusing mikirinnya. Atau cari solusi lain kalau memang ada,” tandas Aidir.
Dulu, Aidir menceritakan, untuk membuat paspor di kantor imigrasi dibatasi nomor antriannya dalam satu hari. Pemohon harus datang pagi-pagi untuk antri. Kalau hari ini sudah habis, besok pagi harus datang lebih pagi lagi, begitu seterusnya. “Sekarang sudah tidak seperti itu lagi, kalau nomor antrian hari ini habis, akan diberikan nomor antrian untuk besok, kalau nomor antrian untuk besok juga habis, diberikan nomor antrian untuk lusa, jadi masyarakat memperoleh kepastian kapan dia bisa mengurus paspor,” ungkap Aidir.
Selain itu, lanjut Aidir, kita harus mempertanggungjawabkan amanat/jabatan yang telah diberikan kepada kita. “Waktu kita dilantik jadi pejabat, kita sudah disumpah tidak akan menerima sesuatu, ini yang susah! Kadang kita diberi kue, kalau kita tidak terima, kita dibilang sombong, dan sebagainya. Tetapi kita harus tetap semangat untuk berbuat yang terbaik untuk kementerian ini, sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud,” ucap Aidir. (Zaka. Foto: Zeqi)
