Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly membuka jambore warga binaan pemasyarakat untuk kemanusiaan di Garut, Jawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapang Merdeka Kherkhof, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Kamis (13/10).
Kegiatan Jambore Kemanusiaan tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 12-14 Oktober 2016. Kegiatan kemanusiaan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sebanyak 398 Napi dari 38 lapas se-Jawa, Lampung dan Riau diikutsertakan dalam kegiatan tersebut. Jiwa sosial para WBP diwujudkan dengan melakukan pembersihan rumah sakit Umum, sekolah, Panti Jompo, Rumah ibadah, serta fasilitas-fasilitas umum lainnya. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Bupati Garut Rudy Gunawan.
“Rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama tak bisa dihalangi oleh tebal dan tingginya tembok penjara.WBP adalah sumber daya manusia potensi walaupun tidak berada langsung ditengah-tengah masyarakat,” tegas Menteri hukum dan HAM Yasonna H. Laoly kepada wartawan, Kamis (13/10/2016).
Lebih jauh dikatakan, Yasonna, kegiatan ini membuktikan WBP mau dan mampu memberikan sumbangsih untuk turut serta secara aktif membangun masyarakat dan negara. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti program pembinaan terhadap WBP sebagaimana tujuan Sistem Pemasyarakatan membuahkan hasil Positif.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan Bantuan dari Dharma wanita Persatuan Kementerian Hukum dan HAM kepada korban banjir Garut, penyerahan pohon Trembesi dan mahoni untuk program penghijauan di Garut dari Kementerian Hukum dan HAM kepada Bupati Garut, Penyerahan bantuan gedung dan sarana SLB Dharma Karya Dhika 2016.
Selain membuka Jambore tersebut, Menteri Hukum dan HAM juga melakukan kunjungan dan penandatanganan prasasti pembangunan SLB Dharma Karya Dhika serta kunjungan ke Rusunawa Garut. (asep, foto zq)