Seoul - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melakukan pertemuan bilateral yang membahas kerja sama operasional data warga negara ke dua negara. Pihak Indonesia yang diwakili oleh Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Agung Sampurno, Atase Imigrasi di Korea Selatan Sugito, dan Konsuler Fuad Ardiansyah, bertemu dengan Kepala Kantor Imigrasi Seoul, Korea Selatan, Park Sang Hoon.
Pihak Imigrasi Indonesia nantinya akan membuat dashboard tentang data realisasi investasi perusahaan Korea Selatan di Indonesia. Dengan dibuatnya dashboard tersebut, diharapkan dapat mendeteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Korea Selatan. "Sehingga KBRI punya record data dari semua WNI yang datang dan keluar dari Korea Selatan. KBRI bisa tahu berapa jumlah WNI yang tinggal di setiap kota dan negara Korea Selatan," tandas Agung.
Kemudian mengenai data dan persyaratan tidak bisa disamakan antara dalam negeri dan luar negeri. "Belum lagi masalah jarak, sehingga kita membentuk mitra mandiri yang diberikan SK (Surat Keputusan) dari KBRI, baik berupa paguyuban, Masjid, dan perkumpulan-perkumpulan yang tersebar di seluruh Korea Selatan," ujar Fuad.
Sambutan positive disampaikan oleh Kepala Imigrasi Seoul Park Sang Hoon. Menurutnya, pihak Korea Selatan dengan tangan terbuka akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. "Kami siap bekerja sama dengan Indonesia," kata Park Sang Hoon. (Why. Edit: Zaka)