Medan - Berkah bulan Ramadhan 1436 H banyak dirasakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan pada acara safari ramadhan 1436 H bersama Menteri Hukum dan HAM, Yassona H laoly, Sabtu (27/06).
"Ini bulan baik, jadi selama 1 bulan berpuasa segala tindakan yang tidak berkenan dikurangi", ungkap Yassona dalam sambutannya. Ramadhan dapat menjadi bulan refleksi, apa saja yang hal yang harus ditingkatkan baik iman dan takwa, juga terkait kreatifitas agar produk-produk yang dihasilkan oleh putra-putri daerah memiliki nilai. Dalam rangka kunjungan kerja dan safari Ramadhan, Menkumham disambut meriah oleh WBP dengan penampilan atraksi silat, band, paduan suara serta peresmian Bakery HEBAT. Jalinan silaturahmi di bulan ramadhan sangatlah penting dalam meningkatkan kinerja kementerian di masa yang akan datang.
Acara dihadiri Gubernur Sumatra utara(Sumut) Gatot pujo nugroho, Kakanwil Sumut Ayub Suratman, Kepala BIN Sumut Tumino Hadi, kepala kepolisian sumut Eko Hadi Sutedjo, perwakilan kajati, perwakilan pangdam, kepala BI sumut, perwakilan DPRD Sumut serta para pejabat dan kepala upt di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Melalui Gerakan kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) ayo kerja, menjadi program kerja yang ditekankan. Menkumham menjelaskan makna Sinergi, diantaranya agar kita juga dapat membina hubungan sinergitas dengan instansi Polri dan TNI, terkait kurangnya tenaga pengawas Lapas serta Rutan. Di akhir sambutannya Menkumham berharap agar setelah selesai dari Lapas, WBP bisa jadi warga negara yang baik serta berguna bagi nusa bangsa.
Mengakhiri rangkaian acara safari ramadhan, diisi dengan tausiyah yang bertema 3 kebaikan di bulan ramadhan. Pesan-pesan dakwah berkisar pada intropeksi diri, martabat yang mulia dan dengan beribadah di bulan ramadhan kita mendapat ampunan dosa.(SN, Foto: Zeqi).
