Jakarta - Penyelenggaran kampanye kegiatan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia akan segera dimulai pada tanggal 25 September 2024, namun panasnya pesta demokrasi sudah dimulai sejak beberapa minggu belakangan ini. Untuk menciptakan demokrasi yang aman dan ramah Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), melalui Direktorat Jenderal HAM, mengajak generasi muda sebagai pemilih pemula untuk mendeklarasikan Pilkada yang ramah HAM, yang bebas dari provokasi, hoaks dan ujaran kebencian.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas pada giat Pencanganan (Kick-Off) Peringatan Hari HAM dan Deklarasi Pilkada bagi Pemilih Pemula di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham, Jakarta, Rabu (25/09/2024).
“Pemilih pemula tidak hanya memiliki hak untuk memberikan suara, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk menggunakan hak tersebut dengan bijak.” ujar Supratman.
Menkumham juga menegaskan bahwa pemilih pemula yang berusia 17-19 tahun ini memiliki tanggung jawab dalam membentuk masa depan Indonesia.
“Setiap suara mereka akan menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa ini menuju arah kebijakan dan masa depan Indonesia yang lebih baik” tandas Supratman.
Sebagai langkah taktis, Kemenkumham berkolaborasi bersama Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta HAM (KOPPETA HAM) guna meningkatkan kesadaran para generasi muda terhadap hak-hak mereka dalam pelaksanaan pilkada mendatang.
“Saya ingin mengajak kepada seluruh pemilih pemula untuk berpartisipasi aktif dalam pilkada besok. Kita butuh generasi muda yang tidak hanya menjadi pemilih cerdas, tetapi juga menjadi penjaga harmoni keberagaman dan pejuang demokrasi yang penuh integritas” ucap Menkumham.
Sebagai bentuk dukungan, Kemenkumham melaksanakan Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula bersama KOPPETA HAM, serta memberikan edukasi dan informasi terkait cara menghindari provokasi dan berita palsu kepada pelajar.
Senada dengan Menkumham, Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, berharap agar anggota KOPPETA HAM dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menglorifikasi Pilkada Ramah HAM.
“Kita dapat bersama-sama mewujudkan komitmen penyelenggaraan pilkada yang bebas, berkeadilan dan damai serta menghormati prinsip-prinsip HAM” kata Dhahana.
Ia mengungkapkan bahwa Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula menjadi penanda awal dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia Ke – 76. Tema yang diangkat untuk rangkaian kegiatan tersebut adalah “Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045.”
Agenda peringatan Hari HAM selanjutnya adalah Cerdas HAM, Talkshow Harmoni dalam keberagaman, Seminar Internasional, Lomba Konten Kreator Harapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan P2HAM, Lomba Video P5HAM, dan Lomba Konten Diseminasi HAM Bagi ASN.
Turut hadir pada agenda kick-off Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Ke-76 Tahun 2024 dan Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula di antaranya Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan Kementerian/Lembaga terkait serta para perwakilan partai politik peserta pilkada 2024.