Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia, H.E. Mr. Xiao Qian. Dalam pertemuan singkat tersebut, Menkumham dan Dubes membahas kerja sama bilateral dalam bidang kekayaan intelektual.
Kedatangan Xiao Qian beserta rombongan juga membicarakan mengenai pemilihan Direktur Jenderal World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun 2020. Dubes China yang mewakili pemerintahnya menjelaskan bahwa bila terpilih dalam election tersebut, kandidatnya akan memilih delegasi dari Indonesia sebagai Deputy Director for Development and Cooperation.
Menkumham sangat menghargai tawaran dari Dubes China, dan berharap agar kerja sama bilateral antara Indonesia dan China akan semakin baik kedepannya. Dubes China berharap dapat meraih suara Indonesia dalam pemilihan yang berlangsung dalam dua putaran yang dinamis tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dari Pemerintah China dan akan segera mendiskusikan hal ini,” kata Menkumham, Jumat (28/02/2020). “Namun, Pemerintah China perlu mencari lebih banyak suara agar kandidatnya, Wang Binying, dapat lolos ke tahap kedua,” tambah Yasonna.
Hal ini merupakan komitmen serius dari Pemerintah China untuk Indonesia. Dubes menyampaikan bahwa China sangat yakin bahwa kandidatnya akan terpilih sebagai Director General WIPO. “Tentunya Menkumham masih ingat terkait kunjungan kami di awal Januari 2020. Salah satu hal yang kita bahas adalah tentang kandidat kami, Wang Binying, dalam pemilihan Direktur Jenderal WIPO tahun 2020 yang akan berlangsung pada awal Maret ini,” jelas Dubes.
Dalam pertemuan ini turut hadir mendampingi Menkumham, Direktur Teknologi Informasi, Sarno Wijaya; dan Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Chairani Idha. (teks dan foto: Gusti, ed: Tedy)