Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengajak jajaran Pimti Kemenkumham untuk terus melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan, dan pengendalian secara berkala
“Upaya ini harus diterapkan sehingga kita mampu melakukan mitigasi resiko untuk menghindari penyimpangan,” kata Yasonna di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Kemenkumham, Yasonna berpesan agar seluruh jajaran lebih concern dengan memperhatikan target kinerja yang “SMART” (Specifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bond).
“Saya ingin mengajak seluruh jajaran untuk lebih memperkuat sinergitas, bersama-sama “Tunjukkan Kinerja Kita Semakin PASTI dan BerAKHLAK” sesuai tema yang telah dicanangkan.” ucap Yasona di depan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kemenkumham.
Terdapat dua pokok bahasan dalam Rakor Kemenkumham yaitu Pengendalian Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Penyusunan Target Kinerja Tahun 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah berkontribusi positif melaksanakan seluruh kegiatan, untuk pencapaian target yang telah ditetapkan bersama, di sisa waktu di penghujung tahun ini, selesaikan target kinerja dengan baik dan tuntas,” Tambah Yasonna.
Pada Kegiatan ini Menkumham memberikan penghargaan kepada 3 Kantor wilayah dengan kategori Pagu Besar yaitu Kantor Wilayah Kemenkumham (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Kategori Pagu Sedang diberikan kepada Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Selatan. Serta penghargaan Pagu Rendah diberikan kepada Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kalimantan Tengah.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenkumham (Sekjen Kemenkumham), Komjen.Pol. Andap Budhi Revianto memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada kantor wilayah yang telah memperoleh penghargaan atas prestasi kierja berdasarkan parameter IKPA,SMART,Nilai Sakip, Nilai WBK/WBBM, dan Capaian Tarja.
Apresiasi juga diberikan kepada Kantor Wilayah (Kanwil) tipe A (Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat), Kanwil tipe B (Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta, Sumatera Selatan), dan Kanwil tipe C (Bangka Belitung, Bengkulu dan Bali) yang telah mendapatkan penghargaan atas kinerja berdasarkan parameter IKPA, SMART, nilai SAKIP, nilai WBK/WBBM, dan Tarja.
“Saya Berharap agar seluruh kanwil dan jajarannya dapat bersinergi dan bekerjasama untuk menyelasaikan suatu permasalahan sehingga dapat mewujudkan kementerian hukum sebagai organisasi kelas dunia,” ucap Andap.
Selain itu dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 7 (Tujuh) universitas diantaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Jambi, Universitas Jember, dan Universitas Negeri Gorontalo.
Di akhir kegiatan, Kemenkumham melakukan penggalangan dana bagi korban gempa Cianjur dengan jumlah total keseluruhan sebesar Rp.248.802.000.(Dua Ratus Empat Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Dua Ribu Rupiah) yang nantinya akan disalurkan kepada korban terdampak yang mebutuhkan. (Komar, Foto: Ismail).