rss 48

Bertemu Secretary for Justice Hong Kong, Menkumham Bangun Kemitraan Hukum

2015-09-18 - Menkumham-Hong Kong 1Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, siang tadi menerima kunjungan dari Secretary for Justice (SJ) Hong Kong, Rimsky Yuen. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang hukum, terutama penyelesaian-penyelesaian kasus hukum dalam bidang arbitrase dan alternative dispute resolution. "Kerja sama antara Indonesia dengan Hong Kong, kalau ada kontrak-kontrak dagang, perselisihan business communities, dan lainnya," kata Menkumham.

Selain itu, kedua kubu juga setuju untuk membangun kemitraan mengenai kerja sama pengacara dan konsultan hukum (legal consultant) masing-masing. "Tentu harus sesuai dengan ketentuan hukum kita membina kerja sama, pengacara mereka, legal consultant mereka dapat datang kemari untuk mulai membuka diri. Apalagi sebentar lagi ada asian community, asian market, jadi saya kira kerja sama ini perlu kita bangun dengan baik," jelas Yasonna, Jumat (18/9/2015) di Gedung Imigrasi.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah melangsungkan pertemuan dengan Kepala Eksekutif Daerah Administrasi Khusus Hong Kong, CY Leung, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9). Pertemuan tersebut membicarakan peningkatan investasi Hong Kong di Indonesia, serta rencana otoritas Hong Kong membuka kantor ekonomi dan perdagangan di Jakarta.

Yasonna menyatakan hal ini akan membuka perdagangan yang lebih luas lagi diantara Indonesia dengan Hongkong. "Tentu dalam perdagangan yang luas itu perlu juga dukungan-dukungan, (seperti) kontrak-kontraknya dalam bidang hukum, pengacara, konsultan, dan lain-lain. Itu yang kita kerja samakan," ujar Menkumham. Untuk proses teknis selanjutnya, Menkumham menambahkan, akan terus dilanjutkan oleh staf. "Supaya hubungan antara kedua pihak akan lebih baik," sambungnya.

Sementara itu Rimsky Yuen berpendapat bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal yang baik untuk kelanjutan komunikasi antara kedua negara ke depannya. "Kami memperkenalkan pelayanan hukum di Hong Kong, dan juga jasa penyelesaian sengketa dari Hong Kong, termasuk arbitrase dan mediasi," kata Yuen. "Kami telah mempunyai mitra dagang yang sangat erat antara Hong Kong dan Indonesia," tambahnya di hadapan wartawan.

Hadir mendampingi Menkumham, Sekretaris Jenderal Bambang Rantam Sariwanto, Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Widodo Ekatjahjana, dan Plt. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Aidir Amin Daud. Hadir pula Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi Ida Bagus K. Adnyana, Direktur Hukum Internasional dan Otoritas Pusat Cahyo R. Muzhar, Direktur Perancang Peraturan Perundang-undangan Dhahana Putra, dan Kepala Biro Humas dan Kerja sama Luar Negeri Ansaruddin. Sedangkan dari delegasi Hong Kong, hadir Administrative Assistant to SJ Howard Lee, Assistant Solicitor General Byron Leung, dan Press Secretary to SJ Yu Chi Wai, Terence. (Tedy, Ed: TMM, Foto: Asep)

2015-09-18 - Menkumham-Hong Kong 2

2015-09-18 - Menkumham-Hong Kong 3

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM REPUBLIK INDONESIA
PikPng.com school icon png 2780725    JL. Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan
 Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12940
PikPng.com phone icon png 604605   021 - 5253004
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    rohumas@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    pengaduan.setjen@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham