Kupang – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham) Yasonna H. Laoly memberikan arahan kepada 433 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT) di Grand Mutiara Ballroom Kupang, Jum’at 6/4/2018. Ini merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja yang dilakukan Menkumham dalam rangka memberikan arahan dan tatap muka secara langsung kepada para CPNS Kemenkumham yang ditempatkan di 33 Kanwil dan UPT Kemenkumham se-Indonesia.
Pengangkatan CPNS tahun 2018 yang diterima di Kanwil dan UPT kemenkumham NTT terdiri dari penjaga tahanan sebanyak 360 orang, analisis imigrasi 40 orang, dokter umum 1 orang, perawat lapas 15 orang dan pemeriksa keimigrasian 17 orang. Sebagian besar merupakan calon-calon petugas jaga. Ini merupakan tugas yang tidak ringan, berbagai tantangan dan kendala pasti akan dihadapi dalam melaksanakan tugas. Untuk itu Menkumham berpesan agar para birokrat muda ini tetap menjadi bersih, tangguh dan selalu bersikap optimis.
“Ibarat pelaut yang tangguh akan mencintai ombak yang besar, ia tidak takut badai bahkan memanfaatkan angin yang menerpa untuk menjadi peluang. Dengan kata lain Jangan pernah takut menghadapi tantangan dan gunakan tantangan sebagai kesempatan. Jangan pernah jadi orang yang pesimis, be a smart and optimisme”, Tegas Menkumham.
Lebih lanjut Menkumham berpesan agar selalu bersyukur atas apa yang telah dicapai, bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjaga nama baik kementerian. “Kalian telah diterima menjadi CPNS dengan seleksi yang sangat ketat, transparan dan bersih, maka tetaplah selalu bersih dan tetap menjaga integritas. Sebagai menteri, saya mempunyai hak moral untuk menuntut kalian tidak tersentuh narkoba dan pungli”, Tambah Yasonna.
Diakhir arahannya menkumham meminta kepada para CPNS agar berjanji untuk menjaga integritas, jujur dan bersih , tidak melakukan pungli atau menerima suap, bekerja keras, membawa pembaharuan, bersedia menjadi mata dan telinga menkumham untuk melaporkan penyimpangan-penyimpangan, dan tidak terlibat narkoba.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, M. Diah, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk mendapatkan petunjuk dari pimpinan kepada bawahan sehingga membentuk etos kerja yang baik, disiplin dan integritas yang tinggi. Selain itu juga memberikan pemahaman kepada CPNS dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja secara maksimal dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis serta wawasan global sesuai dengan nilai KAMI PASTI. (Komar. Foto: Asep)