Bogor - Untuk membangkitkan semangat wirausaha di masa pensiun, para calon purna bakti pengayoman mendapat pembekalan berupa bimbingan dan pelatihan. Salah satu rangkaian dari puncak pembekalan ini adalah kegiatan lapangan dengan mengunjungi berbagai tempat usaha/ Wirausaha yang ada di Bogor. Kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis (02/05) ini disambut antusias oleh para peserta pembekalan.
Peserta yang berjumlah 90 orang dibagi menjadi empat kelompok dengan tempat kunjungan yang berbeda-beda, yaitu warung coklat (22 orang), peternakan lele (22 orang), budidaya tomat hidroponik (23 orang) dan usaha laundry (23 orang).
Tiba ditempat tujuan, mereka disambut oleh pengelola usaha yang sekaligus menjadi narasumber. Para peserta disini mendapat penjelasan tentang bagaimana cara mengelola usaha-usaha tersebut, mulai dari tahapan persiapan usaha, produksi, hingga distribusi hasil usaha.
Seorang peserta pembekalan dari Biro Umum Sekretariat Jenderal, Sulastri mengaku senang telah berkunjung ke tempat budidaya tomat hidroponik. "Menarik itu karena melihat tomat-tomat itu bagus-bagus banget gitu ya. Senang banget ngeliatnya. Jadi pengen tau gimana nih cara nanamnya, bibitnya, terus cara-cara penanamannya dia jelasin. Pokoknya senang deh di situ," Ucap Sulastri.
Hal senada diungkapkan Dedeh, peserta pembekalan dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal yang berkunjung ke tempat usaha laundry. "Memang menarik dan kita senang juga. Artinya selain rekreasi, kita dapat ilmunya juga. Karena kapan lagi kita dapat pengalaman seperti ini. Kesempatan ini belum tentu bisa diulang dan salah satu bisnis yang lagi trend saat ini kan usaha laundry. Menurut saya prospeknya bagus," tutur Dedeh.
Dengan kegiatan kunjungan usaha ini, Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal sebagai inisiator program pembekalan calon purna bakti berharap para peserta menjadi semangat mempersiapkan diri dan berani berwirausaha sesuai potensi diri saat pensiun. (Christo, Yatno. Ed: Komar)