Depok – Sebanyak 114 calon taruna (catar) Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dan 266 catar Akademi Ilmu Imigrasi (AIM) yang dinyatakan lulus ujian tulis psikotes dan wawancara psikotes berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu tes Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK). Dalam tes yang dilaksanakan selama 3 hari dari Selasa s.d. Kamis, 7 s.d. 9 Juli 2015 tersebut, akan diterima sebanyak masing-masing 65 orang taruna AKIP dan AIM.
Kepala Biro Kepegawaian M. Arifin mengatakan bahwa, tes PFK merupakan tahapan akhir dari proses perekrutan catar yang sudah dilaksanakan sebelumnya, seperti ujian tulis psikotes dan wawancara psikotes, tes kesehatan, tes kesamaptaan, tes kompetensi dasar, dan seleksi administrasi. "Tes ini bertujuan untuk mencari taruna yang mumpuni, baik secara fisik maupun keterampilan yang dimiliki," kata Arifin, Selasa (7/7/2015) di Ruang Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Kementerian Hukum dan HAM.
Pada tes PFK ini, selain pengamatan fisik, para catar dapat pula 'unjuk gigi' menampilkan keterampilan yang dimilikinya. Mulai dari berolahraga, memainkan alat musik, hingga bela diri. Dengan menunjukkan keterampilan yang dimiliki, para catar bisa mendapatkan nilai lebih dari Tim Penguji yang berguna saat penentuan kelulusan nanti.
Selain itu, bagi peserta yang memiliki prestasi juga dapat membawa bukti seperti piagam penghargaan, sertifikat, foto, atau bukti lainnya untuk diperlihatkan kepada Tim Penguji. Sedangkan pengumuman hasil kelulusan seleksi akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2015 mendatang melalui website catar.kemenkumham.go.id. (Asep, Foto: Asep, Ed: Tedy)