Samarinda - Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun anggaran 2017 untuk jenjang SLTA dan sederajat kembali menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Tes CAT yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dinilai dapat meningkatkan transparansi, obyektivitas, akuntabilitas dan efisiensi didalam pelaksanaan ujian.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Kemenkumham, Lilik Bambang, dalam kunjungannya saat melakukan pemantauan langsung ujian SKD CPNS di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalimantan Timur mengatakan sistem CAT dilakukan secara transparan. Peserta ujian dapat memantau sisa waktu yang tersedia melalui layar monitor setiap saat selama ujian berlangsung. "Bahkan keluarga adik-adik bisa menyaksikan langsung (hasil ujian peserta) melalui layar monitor yang ada di depan (ruang tunggu)," ujarnya.
Selain itu, Lilik juga menegaskan agar peserta tidak mudah mempercayai apabila ada pihak yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi CPNS Kemenkumham dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya. "Jangan percaya kalau ada orang yang menjanjikan bisa lulus (CPNS) dengan imbalan uang," tegasnya, Sabtu (30/9/2017) di SMA Negeri 1 Samarinda.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, Agus Saryono, berharap agar seluruh peserta ujian seleksi CPNS Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur pada hari ini dapat lulus semua. "Persentase kelulusan tes CAT dari hari Senin (25/9/2017) hingga kemarin (29/9/2017) tidak sampai 10%," ujar Agus saat memberikan pengarahan kepada para peserta sebelum melaksanakan ujian. "Jangan lupa berdoa. Kekuatan doa yang bisa membantu, kita tidak bisa bantu apa-apa. Sekali lagi, yang bisa membantu hanya diri adik-adik sendiri," tambahnya.
Sementara itu Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, Iwan Santoso, berpesan kepada para peserta agar jangan terpaku pada soal-soal yang sulit, kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. "Usahakan semua soal harus diisi, utamakan kerjakan soal yang lebih mudah dahulu," kata Iwan. Melihat raut wajah para peserta yang tegang, Iwan pun sedikit berkelakar agar para peserta lebih tenang sebelum mengerjakan tes. "Jangan panik, jangan cemas, tidak ada soal yang sulit, karena jawabannya sudah ada disitu," guraunya.
Menurut data sementara hingga hari kelima dari tujuh hari dalam jadwal pelaksanaan ujian CAT di Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur bagi peserta SLTA dan sederajat, diperoleh data peserta yang lulus CAT sebanyak 264 peserta (7,89%) dan yang tidak lulus CAT sebanyak 3.095 peserta (92,11%). Nilai tertinggi ujian CAT tercatat pada angka 393, dan terendahnya adalah 85. (Tedy)
