Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM terus melakukan penguatan menuju Kemenkumham yang terpercaya. Kali ini, Ketua Steering Committee Rakor Pengendalian Capaian Kinerja Semester II Tahun 2020 dan Action Plan Target Kinerja Tahun 2021, Razilu menyampaikan dua kata kunci untuk mewujudkan Kemenkumham terpercaya dan bermartabat.
Kata kunci pertama adalah cinta. Jajaran Kemenkumham diajak mencintai kejujuran dan keadilan, mencintai orang-orang yang berkinerja, mencintai masyarakat penerima layanan, serta mencintai pekerjaan dan organisasi.
Kata kunci kedua yaitu benci. Seluruh pegawai Kemenkumham diajak membenci ketidakadilan, membenci kebohongan, kesewenang-wenangan, penyimpangan, ketidakberaturan dan semua perbuatan tercela.
Menurut Razilu, kedua prinsip ini harus dilakukan agar setiap pekerjaan jajaran Kemenkumham mendapatkan legitimasi dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan dari masyarakat yang akan menerima layanan.
"Mari isi jiwa dan hati kita setiap hari dengan prinsip cinta dan benci, kemudian kita transfer kepada semua pegawai dimana kita berada sehingga seluruh pegawai Kemenkumham memiliki rasa cinta dan benci secara tepat," imbau Razilu saat penutupan rakor, Rabu (25/11/2020).
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan rakor, Razilu menyampaikan bahwa Kemenkumham memiliki 113 target kinerja (tarja) di tahun 2021. 86 di antaranya merupakan tarja unit pusat, dan 27 lainnya merupakan tarja kantor wilayah. Salah satu tarja prioritas Kemenkumham adalah revolusi digital. Sebanyak 31 tarja di unit pusat dan 6 tarja di kantor wilayah berkaitan dengan revolusi digital.
Adapun rakor Kemenkumham dilaksanakan selama tiga hari, 23-25 November 2020. Jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama mengikuti rakor dari Hotel JS Luwansa, sedangkan jajaran Kantor Wilayah mengikuti kegiatan secara virtual dari kantor wilayah masing-masing. Rakor ini dilaksanakan sebagai komitmen Kemenkumham mencapai kinerja yang lebih PASTI. (Christo, foto: Dudi)