Bandung - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Eddy O.S. Hiariej melakukan kunjungan kerja di enam unit pelaksana teknis (UPT) di sekitar Kota Bandung. Inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan dalam rangka melihat secara langsung penyelenggaraan pelayanan publik, serta melakukan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran.
Eddy menyatakan enam UPT yang dipilih secara acak ini merupakan bagian dari pengawasan internal dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
"Kita tentu berharap pelayanan publik di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) semakin hari menjadi semakin baik. Maka, pengawasan internal dalam bentuk kunjungan ini menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik," ujar Eddy di Bandung, Selasa (19/07/2022) siang.
Saat melakukan sidak di lokasi pertama, Kantor Imigrasi Kelas I Bandung, wamenkumham memeriksa standar operasional prosedur pelayanan, baik untuk WNI maupun WNA, hingga fasilitas pendukung berupa sarana dan prasarana.
Sidak di lokasi berikutnya menyasar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandung. Di sana, guru besar dalam ilmu hukum pidana di Universitas Gadjah Mada ini memeriksa berbagai sarana dan prasarana di lapas, seperti dapur, kamar, ruang teknis, dan klinik kesehatan.
Di tempat ketiga, Eddy menyambangi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Bandung. Kunjungan dilakukan dengan meninjau gudang terbuka, gudang umum, gudang berbahaya, dan area perkantoran. Kendati terjadi overstaying dalam penyimpanan benda sitaan negara (basan) dan barang rampasan negara (baran), namun keadaan masih terpantau rapi.
Wamenkumham selanjutnya melanjutkan kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Pria 49 tahun ini melihat berbagai kegiatan program layanan dan pembinaan yang dilakukan di satuan kerja yang berlokasi di Arcamanik ini.
Kemudian kunjungan berlanjut ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandung. Peninjauan dilakukan terhadap area kunjungan, area ibadah, ruang musik, serta blok hunian. Kemudian tempat terakhir yang didatangi adalah Lapas Kelas IIA Banceuy. Profesor hukum ini mengecek berbagai proses kegiatan serta pembinaan di sana.
Wamenkumham menekankan agar seluruh pegawai terus menjaga integritas dan selalu memberikan pelayanan terbaik, baik kepada masyarakat maupun terhadap warga binaan dan keluarganya.
"Jaga nama baik Kemenkumham melalui integritas, dan bangun sinergi dengan aparat penegak hukum lain dalam melaksanakan tugas dan fungsi," tutup Eddy. (Tedy, foto: Johannes)