Jakarta - Dalam lingkungan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sering kali penuh dengan tekanan, tuntutan, dan tantangan, memiliki keterampilan manajemen emosi yang baik menjadi kunci untuk menjaga kesejahteraan mental dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kemenkumham RI, Dhahana Putra, mengungkapkan hal tersebut saat memimpin apel pagi di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta, Senin (02/09/2024) pagi.
"Dalam pekerjaan kita sebagai ASN, tantangan dan tekanan sering kali bisa mempengaruhi kesejahteraan mental kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijak dalam mengelola emosi," ujar Dhahana Putra.
Ia menekankan bahwa keterampilan manajemen emosi yang baik dapat membantu ASN untuk tetap fokus, konsisten, dan produktif dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan mereka. Menurut Dhahana, kemampuan untuk mengelola emosi negatif seperti kemarahan atau frustrasi dengan cara yang sehat sangat penting. Ini memastikan bahwa emosi tersebut tidak mengganggu kinerja, dan sebaliknya, ASN bisa memanfaatkan emosi positif seperti antusiasme atau kegembiraan untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas.
"Manajemen emosi yang baik bukan hanya tentang menjaga kesejahteraan mental kita tetapi juga tentang bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja dan hubungan kerja. Dengan kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi, kita tidak hanya bisa lebih produktif, tetapi juga lebih puas dalam pekerjaan kita," tambah Dhahana Putra.
Dia juga menegaskan bahwa keterampilan manajemen emosi adalah aspek yang sangat penting dalam keberhasilan dan kesejahteraan ASN di lingkungan kerja yang kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, Dhahana Putra mengajak seluruh ASN Kemenkumham untuk “berinvestasi" dalam pengembangan keterampilan ini melalui pelatihan, praktik, dan dukungan yang tepat.
"Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk mengelola emosi dengan bijaksana. Ini bukan hanya akan mendukung kesejahteraan kita, tetapi juga memperkuat kinerja kita sebagai bagian dari institusi ini," tutupnya.
Dengan penekanan ini, diharapkan seluruh jajaran ASN Kemenkumham dapat lebih sadar dan aktif dalam mengelola emosi mereka, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.