Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Georgia , Irakli Asashvili , yang baru saja bertugas di Indonesia. Selain sebagai perkenalan, kunjungan Dubes Georgia yang baru bertugas di Indonesia selama dua bulan ini, ke Menkumham RI membawa misi untuk mempererat kerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Dubes Georgia menyampaikan, bahwa Minister of Correction of Georgia sangat ingin segera berkunjung ke Indonesia untuk mempererat hubungan dengan Kemenkumham RI. Pemerintah Indonesia dan Georgia dapat saling bertukar informasi dan ilmu pengetahuan terkait pemasyarakatan. “Kemungkinan awal hingga pertengahan bulan Mei, Minister of Correction of Georgia dapat berkunjung ke Indonesia, ” ujar Asashvili.
Dubes Georgia menceritakan, bahwa Georgia saat ini sedang melakukan reformasi di bidang sistem pemasyarakatan. “Saat ini kami sedang mengusulkan hukum baru terkait pemasyarakatan,” terang Asashvili di ruang kerja Menkumham RI, Gedung Ex. Sentra Mulia, Jakarta, Kamis (19/04/2018).
Menkumham RI menyambut kebersediaan Minister of Correction of Georgia untuk berkunjung ke Indonesia, dan akan berusaha memberikan yang terbaik saat Minister of Correction of Georgia berada di Indonesia. “Kami akan perlihatkan program-program kami di Pemasyarakatan,” tandas Yasonna.
Menkumham RI juga mengunci jadwal kunjungan Minister of Correction of Georgia, pada tanggal 7 sampai dengan 11 Mei 2018. Sebelumnya, Menkumham RI mengundang Minister of Correction of Georgia ke Indonesia pada bulan Mei 2017, sebagai undangan balasan atas diundangnya Menkumham RI ke Georgia pada akhir tahun 2016, kemudian dilanjutkan kunjungan Menkumham RI ke Georgia pada April 2017.
Turut hadir mendampingi Menkumham RI, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal (Dirjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) Cahyo Muzhar Rahadian, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan (Pas), Harun Sulianto, dan Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Ajub Suratman. (Zaka, Foto: Dudi)