Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyerukan kepada rekan sejawat institusi penegak hukum dan hak asasi manusia (HAM) untuk terus bekerja sama, dan meningkatkan sinergitas. Hal ini sangat perlu dilakukan agar masyarakat lebih mengerti dan dekat dengan hukum dan HAM.
“Sehingga hukum semakin terlihat wujud nyatanya sebagai faktor utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu melindungi serta memenuhi hak asasi manusia tanpa pandang bulu,” ujar Menkumham saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Legal Expo di Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Senin (26/10/2015).
Lebih lanjut Menkumham menjelaskan, saat ini masyarakat Indonesia masih merasakan berbagai persoalan hukum dan HAM. Masyarakat masih sulit memperoleh informasi, pelayanan, dan pengetahuan tentang hukum dan HAM. “Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui tentang perundang-undangan misalnya. Bagaimana mengurus kewarganegaraan? Apa Hak narapidana? Apa jaminan perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia? Dan lain-lain,” terang Yasonna.
Agar kondisi tersebut dapat berubah, lanjut Menkumham, diperlukan sosialisasi pembangunan hukum dan HAM yang ada di Indonesia, sehingga masyarakat lebih dekat dan mengerti serta mengetahui akan pembangunan hukum dan HAM yang telah dilakukan oleh institusi-institusi penegak hukum dan HAM.
“Legal Expo merupakan model kampanye (sosialisasi) hukum dan HAM yang dikemas dalam suasana yang menyenangkan, diharapkan dapat mengurangi kejenuhan publik terhadap penyampaian informasi hukum dan HAM yang formal, serta mampu mewujudkan kondisi pembangunan hukum dan HAM yang lebih baik,” tandas Yasonna.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Bambang Rantam dalam laporannya mengatakan, dengan kegiatan Legal Expo Kemenkumham Tahun 2015 ini, seluruh kementerian/ instansi/ lembaga Pemerintah yang menjadi pemangku kepentingan pembangunan hukum dan HAM di Indonesia untuk mensosialisasikan capaian-capaian, pembenahan yang telah dilakukan selama ini. “Sehingga masyarakat dapat memahami bahwa kita semua telah bekerja optimal untuk terus lebhi baik dalam memenuhi harapan masyarakat, khususnya di bidang pembangunan hukum dan HAM,” ujar Bambang.
Lebih lanjut Sekjen mengatakan, adapun tujuan diselenggarakan kegiatan Legal Expo Kemenkumham Tahun 2015 yaitu: Peningkatan sinergitas kerja sama dan kualitas koordinasi antar lembaga pembangunan hukum dan HAM di Indoensia; Refleksi profesionalitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah terhadap capaian program yang mendorong upaya kesadaran dan budaya hukum dan HAM di masyarakat. “Serta Media informasi dan Komunikasi untuk mencari terobosan pelayanan publik pelaku pembangunan hukum dan HAM,” kata Bambang. (Zaka. Foto: Zeqi)