Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly kembali melepas paket bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat melalui video conference, Rabu (29/04/2020). Kali ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan bansos sejumlah 1.000 paket sembako kepada masyarakat di Provinsi Jawa Tengah dalam masa tanggap darurat Covid-19.
Dalam kegiatan ini, Yasonna mengatakan bahwa paket bantuan yang diberikan seperti face shield dan baju alat pelindung diri (APD) merupakan hasil dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). "Kami berharap walaupun sedikit yang bisa kami berikan, kami menunjukkan bahwa narapidana juga berkontribusi," ujar Yasonna dalam video conference bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan seluruh jajaran di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kemenkumham.
Kegiatan ini merupakan kali ketiga Kemenkumham berkontribusi dalam memberikan bansos kepada masyarakat. Sebelumnya, Kemenkumham telah memberikan bansos kepada masyarakat di Kota Tangerang, Gunung Sindur, dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet pada 24 April, kemudian di Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi pada 28 April.
"Hari ini kegiatan bantuan sosial kepada warga di wilayah Provinsi Jawa tengah berupa 1.000 paket sembako dan telur ayam sebanyak 500 kilogram, kami juga menyampaikan face shield dan baju APD masing-masing 200 buah," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto dalam laporannya di Gedung Sentra Mulia, Kemenkumham.
Face shield dan baju APD tersebut merupakan hasil karya WBP Lapas Perempuan Klas IIA Semarang. "Ditambah 1.000 masker yang juga hasil karya WBP Rutan Klas I Surakarta dan Lapas Klas I Semarang," tambah Bambang. (Hidayah, foto: Ajay, Christo)