Jakarta - Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Uzbekistan sudah terjalin selama kurang lebih 27 tahun. Banyak potensi yang bisa dikembangkan dari kerja sama kedua negara di berbagai aspek, misalnya budaya dan ekonomi. Selanjutnya, bidang hukum akan menambah deretan panjang dari jumlah kerja sama yang sudah terjalin dibalik riwayat dua negara Asia ini.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mengapresiasi atas pemberian bebas visa kunjungan bagi Indonesia oleh Uzbekistan sejak 10 Februari 2018. "Kami sangat mengapresiasi dengan adanya pemberian bebas visa oleh pemerintah Uzbekistan," kata Menkumham saat menerima kedatangan Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Ulugbek Rozukulov, di ruang kerjanya.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang memiliki kerja sama di bidang peraturan perundang-undangan dan kekayaan intelektual dengan beberapa negara lainnya, juga terbuka untuk penjajakan kerja sama dalam bidang tersebut. "Kemenkumham memiliki Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang membawahi property rights. Akan sangat baik jika ada kerja sama dalam (bidang) property rights," ujar Menkumham, Selasa (11/06/2019).
Rozukulov mengatakan selama tiga tahun ini terdapat peningkatan jumlah kedatangan warga negara Uzbekistan ke Indonesia. Peningkatan jumlah warga negara Uzbekistan ini merupakan sebuah pertanda yang bagus bagi penguatan hubungan kedua negara. "Tahun lalu, Uzbekistan mulai membuka direct flight (dari) Tashkent ke Jakarta dua kali seminggu, karena ada peningkatan jumlah turis dari Uzbekistan," jelas Rozukulov yang didampingi second secretary dari Kedutaan Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Mahmud Tohtiev.
Dengan telah adanya penerbangan langsung Tashkent-Jakarta, membuat kedua negara juga sepakat untuk mengembangkan bidang pariwisata. Selain itu, Kemenkumham juga dapat membangun kerja sama dengan Ministry of Justice Uzbekistan, terutama terkait capacity building dan pertukaran informasi. Dalam pertemuan ini Menkumham didampingi oleh Direktur Kerja sama Keimigrasian, Rochadi Iman Santoso; Kasubdit Visa, Supartono; dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama, Bambang Wiyono. (Tedy, Debby, ed: Cut, foto: Tedy)