Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto menerima kunjungan Wakil Duta Besar Australia Justin Lee dalam rangka peningkatan kerja sama di bidang keadilan di ruang rapat Sekretaris Jenderal, Kemenkumham (24/11).
Bambang Rantam menyambut baik kedatangan Wakil Dubes Australia beserta delegasi dan menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah berlangsung dengan baik selama ini di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) maupun di Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Ada satu kerja sama, lanjut Bambang Rantam, yang sampai saat ini belum ada perkembangannya yaitu mengenai pendidikan aparat penegak hukum. “Pendidikan aparat penegak hukum merupakan salah satu bidang yang perlu mendapat perhatian dari kerja sama yang telah dilakukan,” jelas Bambang Rantam.
Kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintah Australia di Kemenkumham berada di bawah koordinasi Bappenas melalui Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ). Tahun 2011 merupakan tahun dimulainya kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia guna mendukung sektor hukum dan keadilan di Indonesia. AIPJ tahap I akan berakhir pada Desember 2015 dan akan dilanjutkan dengan AIPJ tahap II yang dimulai di tahun 2017 dengan masa transisi selama 12 bulan.
Justin Lee kemudian menyampaikan mengenai dukungan pemerintah Australia terhadap program bantuan hukum yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui BPHN. Saat ini, masih ada delay dalam sistem bantuan hukum yang ada Lembaga Bantuan Hukum /Organisasi Bantuan Hukum dan BPHN. “Saat ini AIPJ juga masih menunggu masukan BPHN apakah masih ada bidang kerja sama yang perlu dilakukan dalam bidang bantuan hukum,” tutur Justin Lee.
Pertemuan lebih lanjut untuk membahas kerja sama lebih detail diperlukan guna membuat kerja sama lebih efektif dan efisien. Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen menjawab pertanyaan dari Justin Lee. Selain itu, tambah Sekjen, kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia perlu lebih ditingkatkan. “Pengembangan SDM khususnya di bidang pemasyarakatan menjadi perhatian utama Menteri,” jelas Sekjen sebelum menutup pertemuan tersebut.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro Umum selaku Plt. Kepala Biro Humas dan KLN Indro Purwoko, Kepala Biro Perencanaan Sri Puguh Budi Utami, Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Dwi Rahayu E.S., serta Kepala Sub Bagian Kerja Sama Antar Negara Yusuf Romli. Sedangkan Wakil Dubes Australia didampingi oleh Minister-Counsellor and Consulate General Majell Hind, Coordinator Justice and Democratic Governance Assistance Esther Sainsbury dan Second Secretary and Consul Michael Lyons. (Yayuk, Yosi, foto: Zeqi)