rss 48

Legal Expo 2014 Ubah Citra Hukum dan HAM Lebih Populis

Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan bahwa, saat ini masyarakat merasakan persoalan hukum dan hak asasi manusia masih terlalu jauh untuk direngkuh. Legal Expo Tahun 2014 hadir untuk merubah pandangan tersebut.

“Masyarakat banyak tidak tahu tentang perundang-undangan misalnya, untuk mengurus kewarganegaraan, bagaimana hak narapidana, bahaya narkotika, dan jaminan perlindungan dan pemenuhan hak asasi. Itulah segelintir gambaran nyata tentang minimnya pengetahuan masyarakat tentang hukum dan HAM (hak asasi manusia),” ujar Yasonna saat memberikan sambutan kegiatan Legal Expo Tahun 2014, Kamis (30/10/2014) di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Jakarta.

Agar kondisi tersebut berubah, lanjut Menkumham, maka diperlukan perubahan citra hukum dan HAM yang lebih populis, sehingga dekat dengan masyarakat. “Sosialisasi pembangunan hukum dan HAM dalam bentuk pameran atau yang kita sebut Legal Expo, merupakan model kampanye hukum dan HAM yang dikemas dalam suasana yang menyenangkan, sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan publik terhadap penyampaian informasi hukum dan HAM yang formal,” tandas Menkumham.

Pada saat memberikan sambutan, Menkumham Yasonna mengucapkan apresiasi kepada Menkumham sebelumnya Amir Syamsudin, dan Wakil Menkumham Denny Indrayana. “Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya untuk pendahulu saya, Bapak Amir Syamsudin dan Bapak Denny Indrayana yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, dengan membangun pondasi yang kokoh bagi perbaikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” kata Menkumham.

Di akhir sambutannya, Menkumham kembali mengajak seluruh jajaran birokrasi Kemenkumham untuk bekerja, mempertahankan yang sudah baik, memperbaiki yang belum baik, dan menciptakan produk-produk hukum yang baik, serta menigkatkan semua layanan publik yang terdapat di Kemenkumham. “Semua itu dapat terwujud dengan dua cara, yaitu pertama dengan terus meminta perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa agar kita selalu berjalan berlandaskan kebenaran-Nya. Kedua, bekerja, bekerja, dan bekerja,“ tandas Menkumham.

Sementara itu, pada saat pembacaan laporan kegiatan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Ambeg Paramarta mengatakan, Legal Expo dilaksanakan sebagai ajang pembuktian bagi kementerian, instansi, dan lembaga dalam rangka implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

“Seperti kita ketahui, pelayanan publik pada kementerian, instansi/ lembaga saat ini masih jauh dari sempurna, namun, bukan berarti kementerian, instansi/ lembaga tidak melakukan pembenahan. Dengan kegiatan Legal Expo Tahun 2014 ini, kementerian, instansi/ lembaga pelaku pembangunan hukum di Indonesia dapat mensosialisasikan pembenahan yang telah dilakukan, sehingga masyarakat tahu bahwa kementerian, instansi/ lembaga telah bekerja untuk terus lebih baik dalam memenuhi harapan masyarakat,” tutur Sekjen.(Teks: Zaka. Dok: Zeqi, Teddy. Ed: TMM)

 DSC 3732
 DSC 4002
DSC 4043
 DSC 4062
DSC 4082

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
PikPng.com school icon png 2780725    JL. Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan
 Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12940
PikPng.com phone icon png 604605   021 - 5253004
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    rohumas@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    pengaduan.setjen@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham