Jakarta - Jadikan proses promosi dan mutasi jabatan sebagai langkah untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Bambang Rantam Sariwanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Serta Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham (29/05).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Lounge Graha Pengayoman ini Sekjen Kemenkumham juga berharap agar pejabat yang dilantik mampu memahami tugas dan fungsi manajemen dengan baik agar menjadi kementerian yang memiliki daya kompetensi yang tinggi dan menjadi yang terbaik sehingga menjadi organisasi yang berkelas dunia. “Saya meminta kepada saudara-saudara semua untuk memahami lebih mendalam tugas dan fungsi dukungan manajemen yang diampu oleh Sekretariat Jenderal dan kesekretariatan di seluruh organisasi. Sebaik apapun kompetensi teknis saudara, tanpa didukung oleh kompetensi manajerial maka kinerja yang dihasilkan tidak akan pernah optimal” Ujar Bambang.
Selain itu Bambang juga berharap dengan dilantiknya pimpinan tinggi pratama yang baru dilingkungan Kemenkumham ini dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kemenkumham “Saya sangat berharap pelantikan saudara-saudara adalah bagian dari solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Kemenkumham”, tambah Bambang.
Pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik hari ini yaitu Budi Argap Situngkir sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur dan Frans Elias Nico sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan. Sedangkan proses serah terima jabatan pimpinan tinggi pratama yaitu dari Bambang Haryono kepada Seprizal sebagai Plt. Kepala Kantor Wilayah Lampung dan Sulistiarso kepada Luluk Ratnaningtyas sebagai Plt. Kepala Kantor Wilayah Bangka belitung.(hidayah, Foto: Dudi)